Remaja 16 Tahun di Dompu Dihamili Ayah Tiri
Pelaku AG yang diamankan Polres Dompu.METEROmini/Dok |
KABUPATEN DOMPU - Sungguh malang nasib yang dialami oleh gadis 16 tahun warga Desa Jala Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu. Akibat dari ulah bapak tirinya AG
Mawar disetubuhi AG sudah berulang kali, terhitung sejak Mei hingga Desember 2020. Belakangan diketahui Mawar kini telah hamil tujuh bulan, hasil dari ulah biadab bapak tirinya itu.
"Aksi persetubuhan ini dilakukan AG sejak Mei sampai Desember 2020. Aksinya selalu mulus, karena pelaku mengancam korban akan membunuh jika tak melayani hawa nafsunya," jelas Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Christofel, (6/1/21).
Baca juga : Tuntut Bocor Pipa PDAM, BAN Desak DPRD dan Pemerintah Jangan Apatis
Kasat menceritakan, aksi pelaku tersebut terbongkar setelah bibi korban mencurigai kondisi perut korban membesar pada 14 Desember lalu. Setelah diinterogasi, korban mengaku sedang hamil.
Saat itu, mawar mengaku bahwa orang yang menghamilinya yaitu "AG" yang tiada lain merupakan Bapak tirinya. Sang bibi pun sontak kaget, sehingga kasus itu di laporkan pada pihak kelurga. Selanjutnya pihak keluarga secara resmi melaporkannya pada Polres Dompu.
"Laporan itu kita tindak lanjuti, sehingga AG langsung ditangkap pada hari itu juga. Kini telah diamankan di Mapolres Dompu," tambah Kasat.
Baca juga : APM Desak Polda dan Kejati NTB Tuntaskan Kasus GOR Bima
Hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Aksi bejat itu dilancarkan berulang kali di kediaman mereka desa setempat. Terakhir, AG memperkosa korban pada 13 Desember lalu, sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu, pelaku membangunkan korban yang sedang tidur di ruang tamu.
"Karena diancam akan dibunuh, korban terpaksa melayani keinginan pelaku," pungkasnya.
Sambung Kasat, kini pelaku resmi ditetap sebagai tersangka. Sejumlah barang bukti sudah dikumpulkan untuk bahan penyidikan. Termasuk hasil visum dan tes urin korban yang menunjukkan hamil 7 bulan.
"AG resmi ditetapkan sebagai tersangka dan sejumlah barang bukti pun sudah kita kumpulkan," pungkas Kasat. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.