Padi dan Jagung Hancur Dihantam Banjir, Petani Desa Piong dan Kore Terancam Gagal Panen
Kondisi Padi dan Jagung Petani di Desa Piong dan Kore di Hantam banjir Jum'at (16/1/2021).METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Banjir di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Jum'at 15 Januari 2021 merendam Padi dan jagung di Desa Piong dan Kore. Akibat dari kejadian itu petani di Desa Piong dan Kore terancam gagal panen.
Curah hujan yang cukup deras saat itu mengakibatkan Padi di So Melo di Desa piong rusak terendam banjir dan begitupun Jagung di desa Kore seluar 10 hektar rusak parah akibar kejadian itu.
Kepala Desa Piong, Ismail H Dahlan mengatakan, besarnya aliran air banjir dari pegunungan, mengakibatkan Padi petani di So Melo rusak parah.
"Tanaman Padi di So Melo seluas 25 hektar di So Melo rusak akibat di rendam banjir," jelasnya, sabtu (16/1/2021).
Menurutnya, akibat dari kejadian itu, Petani di so tersebut terancam gagal panen.
"Semua petani gagal Panen," akunya.
Terpisah, Warga Desa Kore, Taufik mengatakan, jagung dimilikinya di So Ndata rata dengan tanah terjang banjir Jum'at lalu.
"Jagung seluar 10 hektar milik petani l di So Kandata rata dengan tanah," katanya.
Sambungan, Dari kejadian itu, ia mengajak seluruh masyarakat Sanggar atas tetap menjaga kelestarian alam saat ini sudah gundul.
"Mari kita jaga kelestarian alam kita, agar kedepannya. Banjir seperti ini tidak terjadi lagi di Sanggar," harapnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.