Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi, Petani di Bolo Ambil Paksa Jatah Wilayah Monta
Pupuk Subsidi milik Lewamori diambil Petani Bolo.METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Pupuk Bersubsidi milik CV Lawamori sebanyak 9,5 Ton untuk jatah Kecamatan Monta dan Palibelo diturun jarah paksa oleh petani di Bolo Senin, 11 Januari 2021.
Kejadian itu terjadi saat CV Lawamori yang hendak ingi mendistribusikan pupuk ke pengecernya di wilayah Monta dan Palibelo.
Nisa menjelaskan, pupuk subsidi dijarah oleh petani saat ini merupakan jatah untuk pengecer di Kecamatan lain. Namun, karena kebutuhan mendesak untuk petani, ia pun merelakan pupuk tersebut diambil oleh petani di bolo.
"Pupuk sebanyak 9,5 Ton itu ingin di distribusikan ke Kecamatan Monta. karena kebutuhan masyarakat, pupuk jatah lain ambil diambil oleh petani di Bolo." jelasnya Seni (11/1/2021).
Dengan kejadian itu, ia pun merelakan pupuk subsidi diambil oleh petani di Bolo. Namun kata dia, masalah ini sudah dikomunikasikan dengan pihak Assistant Account Executive (AAE) Pupuk Kaltim wilayah Kabupaten Bima.
"Saya merelakan pupuk itu diambil oleh warga ,dan kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak AAE Wilayah Bima, bapak Fariz,"akunya.
Nisa tegaskan, pembayaran pupuk oleh petani dilokasi tersebut tidak bima dia terima. Karena kata dia, Wilayah kecamatan Bolo bukan tanggung jawabnya untuk memberikan jatah pupuk pada petani.
"Walau dibayar oleh masyarakat, kami tidak bisa menerima harga pupuk itu, Apalagi di Bolo bukan Wilayah kerja kerja CV Lawamori. Kita harus konsultasi dulu dengan AAE," tegasnya.
Ditempat yang sama Assistant Account Executive (AAE) Fariz membenarkan pupuk tersebut milik CV Lewamori. Namun, karna kebutuhan mendesak Petani di Kecamatan dimaksud, pupuk tidak bisa dilakukan pendistribuan di Wilayah Monta.
"Itu Pupuk Milik CV Lawamori, jatahnya Kecamatan Monta. Akan tetapi jatah ini tak bisa disalurkan ke kecamatan Monta," katanya.
Fariz menyarakan, petani yang sudah mengambil pupuk, agar kiranya membayar langsung ke pihak CV Lewamori.
"Petani yang sudah mengambil Pupuk dan punya uang, agar kira membayar ditempat. kasihan pihak CV Lawamori," Pungkasnya (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.