Hasil Riset Terakhir, Syafru-Ady Menang Mutlak Dari Paslon Lain

Pasangan Calon (Paslon) H Syafrudin HM Noer dan Ady Mahyudi.METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA - Mendekati hari pencoblosan 9 Desember 2020 Pilkada Kabupaten Bima,  Pasangan Calon (Paslon) H Syafrudin HM Noer dan Ady Mahyudi (Syafru-Ady), sudah mengantongi suara pemilih diatas 40 persen. 

Perolehan suara itu bukan sekedar pengklaiman semata, suara yang sudah dibungkus saat ini merupakan hasil kerja keras tim yang sudah memberikan keyakinan pada publik untuk memilih Paslon Syafru-Ady. 

Tim Riset dan Strategi, Darusallam mengatakan, dengan sisa waktu saat ini,  suara Paslon Syafru-Ady sudah berada di angka 48 Persen. 

"Alhamdulillah riset terakhir kami sebagai riset penutup sepanjang perjalanan pilkada sekarang ini telah selesai dengan hasil yang sangat menggembirakan yaitu kemenangan mutlak untuk Syafru-Ady," jelasnya Sabtu (5/12/2020).

Hasil survey ini sambung Bang Darus-sapaannya-, menggambarkan konsistensi trend kenaikan dukungan paslon Syafru-Ady hingga diangka 48 persen. angka ini pastinya, sudah sangat-sangat aman sekali dan sudah tidak memungkinkan lagi bagi paslon Syafru-Ady untuk kalah pada pilkada sekarang ini. 

"Selisih dengan lawan cukup jauh hingga kurang lebih 8 persen. Artinya disisa waktu yang tinggal 4 hari ini sudah tidak ada peluang bagi lawan untuk menyalip elektabilitas kemenangan Paslon Syafru Ady sebagai calon pemimpin pembawa perubahan di Kabupaten Bima," urainya.

Bahkan sambung Bang Darus, trend kecamatan yang menjadi lumbung suara Paslon Syafru-Ady, sebelumnya berada di 10 kecamatan, kini dari hasil riset, justeru bertambah meninggi menjadi 13 kecamatan. 

"Kalau menyangkut issue soal serangan money politik sebagaimana yang berkembang dihampir semua desa sebagaimana yang kita dengar dan baca diberbagai medsos, itu sama sekali tidak mempengaruhi kemenangan Syafru-Ady," katanya. 

Hal ini lanjutnya menjelaskan, juga tertuang dalam riset kami yang menjelaskan bahwa 68 persen warga tidak lagi tergoda oleh money politik. Artinya money politik tidak mempengaruhi preferensi pemilih.  Sebabnya, hanya kurang lebih 2 persen saja yang merubah pilihannya karena money politik.

"Jadi kami ingin mengucapkan selamat kepada para pejuang perubahan yang telah berjuang dan mempertahankan satu kebenaran bahwa kekuatan nurani, tidak bisa dikalahkan oleh siapapun,"ucap Bang Darus mewakili Tim Riset dan Strategi Paslon Syafru-Ady, sembari kembali mengucapkan selamat kepada Paslon Syafru-Ady yang telah memenangkan hati warga Kabupaten Bima pada pilkada kali ini. 

Sedari awal sejak riset pertama dikerjakan Tim Riset dan Strategi Paslon Syafru-Ady, tambah Darus mengurai, riset awal sekitar bulan Februari lalu, telah diperoleh kesimpulan awal, bahwa trend kekalahan petahana di Kota Bima akan berlanjut di Kabupaten Bima. Kongklusi tersebut berdasarkan fakta variabel yang sama persis antara kota dan kabupaten dalam hal argumentasi publik dalam soal pergantian kepemimpinan. 

"Sebenarnya ini bukan karena faktor Paslon Syafru-Ady semata, yang lebih besar dari pada itu semua adalah kejenuhan warga kabupaten serta kekecewaan warga kabupaten, terhadap kondisi yang ada di kabupaten yang kemudian bermetafora menjadi bentuk perlawanan atau memberikan sangsi sosial kepada kepemimpinan yang ada dengan cara Ganti Bupati," pungkasnya.(RED | ADV)

Related

Kabar Rakyat 1902634574761602653

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item