Ambruk Sejak 2016, Jembatan Boro-Sanggar Tidak Ada Perhatian Pemerintah

Kendaraan Roda 4 di Dorong saat melewati Banjir di Jembatan Loka-Boro.METEROmini/Agus Gunawan

KABUPATEN BIMA - Kondisi jembatan di Dusun Loka Desa Boro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima belum juga ada perhatian pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Semenjak dihantam banjir 2016 lalu, kondisi  Jembatan tersebut hancur,  bahkan pengendara Roda 2 dan Roda 4 tidak bisa lewat lokasi tersebut ketika banjir.

Baca juga : Warga Boro Minta Pemerintah Sanggar Dan Pemda Tepati Janji Perbaiki Jembatan Boro - Sanggar Tahun Ini

Seperti yang terjadi belum lama ini, dengan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Sanggar, lalu lintas di lokasi jembatan tersebut Macet total karena semua kendaraan tidak bisa lewat karena adanya banjir Besar Rabu, 3 Desember 2020 lalu. 

Baca juga : 5 Tahun Jembatan Boro - Sanggar Tak Diperhatikan, Warga Nilai Pemda Dan Anggota DPRD Dapil III Mandul

Dengan kondisi jembatan seperti itu,  warga setempat meminta Pemerintah Daerah dan Provinsi NTB agar turun langsung dan melihat penderitaan yang dirasakan masyarakat Sanggar. 

Baca juga : Jadi Langganan Banjir, Warga Desak Pemda Dan Pemprov Perbaiki Jembatan Boro

"Gubernur NTB harus turun langsung ke lokasi untuk melihat penderitaan Masyarakat ketika melewati jembatan itu dan segera perbaiki jembatan yang menjadi akses utama warga sanggar dan Tambora," kata H Usman," belum lama ini. 

Baca juga : Janji Perbaiki Jembatan BNPB Provinsi Dan Pemda Janji Bohong

Kata dia,  Pemerintah Provinsi jangan memandang sebelah mata keadaan jalan dan jembatan yang rusak di wilayah Kabupaten Bima.

"Sanggar dan tambora mempunyai kontribusi yang jelas untuk Negara,  seharusnya jalan dan jembatan yang rusak ini harus segera diperhatikan," tegasnya. 

Kondisi Jembatan Loka-Boro saat Banjir Rabu (3/12/2020).METEROmini/Agus Gunawan

Ditempat yang sama,  warga lain pun mengatakan, semenjak jembatan tersebut rusak, warga yang melewati jembatan pasti merasa resah,  karena akses jalan untuk kendaraan pasti sulit untuk dilewati. Bahkan kata dia, disaat banjir, warga harus melewat medan yang cukup berat untuk melewat jalan tersebut, tapi untuk dalam kondisi tersebut tidak korban jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada yang menderita luka disaat menolong roda empat tersebut," ungkap Anwar.

Baca juga : Camat Sanggar, Jembatan Alternatif Dijembatan Boro Akan Dibangun Berbahan Kayu

Warga Desa piong pun mengatakan, apa yang menjadi jeritan Warga selama ini, seharusnya Pemerintah Daerah dan Daerah hadir dan memberikan solusi apa yang dirasakan oleh masyarakat selama ini. Menurutnya,  Pemda maupun Pemprov tidak mau tau dan tutup mata dengan penderitaan Masyarakat selama ini. 

"Pemda dan Pemerintah Provinsi NTB jangan tutup mata dengan jeritan Masyarakat Sanggar dan Tambora selama ini. Kegelisahan Masyarakat selama ini Pemerintah harus memberikan solusi untuk Warga," harapnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 3429937381200090742

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item