Syafru-Ady Akan Kembangkan Bolo Sebagai Kawasan Strategis Bisnis Lewa Mori
Syafru-Ady ditanduk Warga Bolo. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin HM Noer dan Ady Mahyudi (Syafru-Ady) akan jadikan Kecamatan Bolo sebagai kawasan Segi Tiga Emas Lewa Mori ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima Priode selanjutnya.
Kenapa Bolo disebut sebagai salah satu kawasan Segi Tiga Emas Lewa Mori? baiknya kita pahami dulu alur konsepsinya !
Tim analis dan strategi Paslon Syafru-Ady, Saifullah menyatakan, Bolo memiliki potensi yg kompleks dengan berbagai keunggulan untuk ditetapkan sebagai salah pusat pengembangan wilayah strategis Kawasan Segi Tiga Emas Lewa Mori di berbagai potensi utama.
Ipul-sapaannya menjelaskan, Bolo memiliki kelebihan untuk pengembangan Strategis Bisnis untuk dijadikan pusat Bisnis seperti di Kecamatan Woha Sape dan Kecamatan Woha.
"Bolo menjadi bagian terpenting dari Pengembangan Kawasan Strategis Bisnis Lewa Mori sebagai Pusat Ibukota dan Bisnis bersama Kecamatan WOHA dan Palibelo," jelasnya Minggu (8/11/2020).
Baca juga : Kecewa Dengan Jandi IDP, Loyalis Petahana Desa Timu - Bolo Dukung Syafru Ady
Selain itu, Kata ipul, Kecamatan Bolo sudah ditetap sebagai pusat perdagangan seperti di Kecamatan Sape dan Woha.
"Bolo merupakan salah satu dari tiga Kawasan Potensial yg telah ditetapkan menjadi Pusat Perniagaan dan Perdagangan Kab Bima bersama Kecamatan Woha dan Sape," katanya.
Ipul juga menjelaskan, membangun Kecamatan Bolo tidak hanya dilihat dari pusat perdagangan. Tapi, Kecamatan Bolo kedepan akan dijadikan sebagai kawasan pengembangan Wilayah Pedesaan baru di bidang lndustri unggulan.
"Bolo menjadi poros utama dari konsep pembangunan Kawasan "Dou Sila" yang telah dicanangkan sebagai Kawasan pengembangan Wilayah Pedesaan Baru yang Produktif dengan berbagai lndustri unggulan pada sektor Industri Kreatif, Pertanian, peternakan, Perkebunan dan Perikanan bersama Wilayah Madapangga, Donggo dan Soromandi," jelasnya.
Menurutnya, Kecamatan Bolo memiliki potensi unggul seperti yang ada di miliki Desa lain di Kabupaten Bima. "Bolo merupakan salah satu wilayah potensial dalam Rancangan Kawasan Industri Garam dan Budidaya Ikan bersama Kecamatan Woha, Palibelo, Langgudu, Wera dan Lambu sebagai pusat pengembangan garam rakyat dan budidaya bandeng serta udang," pungkasnya. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.