Anisa, Penderita Tumor Ganas di Nipa-Ambalawi Butuh Bantuan
Anisa berbaring di Rumahnya, di Desa Nipa-Ambalawi.METEROmini/Dok |
Tidak ada yang bisa dilakukannya, hanya menahan sakit dan mengeluh pasrah atas derita yang dialami. Begitupun suami berikut keluarganya yang hanya bisa menatap Anisa dengan pasrah pula.
Anita saudara dari ibu muda ini pun mengeluhkan sakit yang diderita ibunya. Entah harus berbuat dan berusaha apa lagi. Ketidakmampuan keuangan dari kondisi kehidupan yang papah, tentu hanyalah mimpi, merajut ibunda mendapatkan sembuh dari berobat atau operasi.
Bermodal uang pas-pasan, tutur Mawardin suaminya, pernah membawa berobat ibunya di Rumah Sakit dr Agung. Oleh manajemen Rumah Sakit tersebut dirujuk ke RSUD Bima. Hanya saja hingga hari ini, belum ada tindakan apa-apa dari pihak RSUD.
"Sempat di rawat di RSUD Bima. Tapi tidak ada tindakan apa-apa. Masih sakit saja,"keluh suaminya.
mengingat tidak ada tindakan apa-apa sambung suaminya menceritakan kondisi Anisa isterinya, ia dan keluarga memutuskan membawa pulang ibu muda ini.
"Kata pihak rumah sakit, tunggu aja informasi selanjutnya,"ujar Mawardin suami Anisa, menceritakan jawaban pihak RSUD Bima.
Kini Anisa dan keluarganya pasrah saja pada kondisi yang ada. Sakit yang mendera dibalut tidak memiliki biaya berobat, menjadikan Anisa dan keluarga tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Pada pemerintah Kabupaten Bima, Suaminya sangat berharap ada kepedulian dan uluran bantuan untuk berobat mengangkat tumor yang mengganas di kepala istrinya.
"Saya mohon bantuan pemerintah atas sakit yang diderita isteri saya. Saya tidak memiliki biaya untuk berobat apalagi untuk operasi,"ucapnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.