Warga Madapangga Meninggal Akibat COVID-19
 |
| Gambar Ilustrasi |
KABUPATEN BIMA - Berdasarkan hasil press release yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi NTB, Kamis (8/10). Satu warga Desa Dena Kecamatan Madapangga R (65) jenis kelamin perempuan meninggal dunia akibat terjangkit Virus Corona (Covid – 19).
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Bima melalui Kabid P2P, H Rifai mengungkapkan, pasien nomor 3481 asal Kecamatan Madapangga itu mempunyai riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid - 19 belum teridentifikasi.
“Pasien tersebut meninggal di RSUD Kabupaten Dompu sebelum hasil Swab keluar, yang jelas sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya Reaktif,” ujarnya, Jum’at (9/10).
Kata Kabid P2P, sebelumnya warga tersebut masuk di Puskesmas Madapangga dengan keluhan Gastritis akut, psikosomatis dan Insomnia dan lainnya. Karena pasien tersebut harus dirujuk, saat di RSUD Dompu dilakukan Rapid Test dan hasilnya Reaktif.
“Pasien tersebut dirujuk ke RSUD Dompu karena ruangan di RSUD Bima over kapasitas,” terangnya.
Sambungnya, pasien tersebut meninggal sebelum hasil Swab keluar, karena sesuai aturan yang dipakai dalam penanganan Covid – 19 (Revisi 5, red). Orang yang positif Covid – 19 dan belum diketahui hasil Swab ( Probible ) dimakamkan secara Protokoler Covid – 19, pihak RS Dompu telah melakukan KIE ,( Komunikasi Informasi dan Edukasi ) terhadap keluarga pasien, namun saat itu keluarga yang bersangkutan menolak dan harus menandatangani surat pernyataan tidak mau dimakamkan secara Covid – 19.
“Karena keluarga menolak dimakamkan sesuai protokoler Covid – 19. Maka pihak RSUD Dompu menyuruh untuk menandatangi surat pernyataan,” ungkapnya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19, hari ini (Jum’at 9/10), sekitar pukul 14.00 Wita, sebanyak 20 orang petugas medis Puskesmas Madapangga dilakukan Swab, termasuk keluarga dekat pasien yang meninggal itu.
“Semoga hasil Swab mereka negatif, sehingga tidak ada tambahan pasien positif Covid – 19,” pintanya.
Ditambahkannya, dirinya berharap kepada seluruh elemen agar tetap mematuhi protokoler Covid – 19. Yakni dengan cara jaga jarak, selalu menggunakan masker, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan lainnya,” tutupnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.