Paslon Syafa'ad Yakini Berpotensi Unggul di 10 Kecamatan, Sisanya Dalam Proses
Tim Analis dan Strategi Paslon Syfaru-Ady, Darusalam. METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Pasangan H Syafrudin dan Ady Mahyudi (Syafa'ad) nomor urut 2 meyakini 10 Kecamatan besar di Kabupaten Bima unggul saat, sementara 8 kecamatan lainya masih dalam proses untuk didominasi pula.
Hal ini diungkap oleh Tim Analis dan Strategi Paslon Syfaru-Ady, Darusalam menyatakan berdasar riset atau penelitian yang berbasis data dan survey yang menjadi rujukannya.
Darus-sapaannya, kemenangan itu bukan sekedar soal elektabilitas, lebih dari itu, pastinya, ada beberapa question (pertanyaan-pertanyaan ilmiah) soal suka dan ketidaksukaan warga pada pemimpin. Termasuk sederet indikator lain yang katanya tidak mungkin dibeberkan secara gamblang, sebab sebagai bagian dari strategi.
"Setidaknya ada 10 Kecamatan dari 18 kecamatan yang displit dan diyakini unggul dominan. Selebihnya masih dalam proses yang sama," jelas aktor Papan Putih ini Senin (19/10/2020)
Lalu apa strateginya, Koq meyakini unggul dominan di 10 Kecamatan besar ?, aku Darus, strategisnya tidak sulit tetapi di split dan akan terus digenjot hingga diujung mendekati hari pencoblosan. Setiap masalah, harapan, kebutuhan dan lain sebagainya, kata Darus, terus dirangkup dan dipilah-pilah, lalu diterjemahkan secara runtun sebagaimana hasrat nurani yang tersirat dari masyarakat di masing-masing kecamatan.
Hal paling mendasar diagitasi dan diterjemahkan pihaknya mengapa menyakini semua wilayah Syafru-Ady, unggul dominan, digarisbawahi Tim Analis dan Strategi Paslon nomor urut 2 ini, soal mendasar yakni faktor ketidaksukaan publik pada petahana, terutama yang berkaitan soal ekonomi.
Salah satu bocoran fakta yang disampaikannya, dari sisi ekonomi katanya, Kabupaten Bima terburuk. Ketika problem dasar, yakni kesejahteraan tidak bisa dijawab oleh pemimpin dan pemerintah, maka kepercayaan dan ketidaksukaan menjadi jawaban dari masyarakat pemilih.
Bicara politik tidak ujuk-ujuk uang tetapi gagasan. Nah, Syafa'ad hadir dengan gagasan. Dari riset semua desa, jelas Darus, problem dasar sudah temukan solusinya dan sudah ada formulanya.
Apa problem dan formulanya ?, Kata Darus, ya tidak bisa disampaikan sekarang, itu bagian dari strategi.
"10 Kecamatan besar dan 8 kecamatan lainnya, kita sudah berhasil merubah dan meyakinkan untuk mendukung Syafru-Ady,"tutupnya.(RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.