Anggota DPRD Kabupaten Bima Desak Wali Kota Bima Copot Kasat Pol PP


Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bima. Muhamad Erwin.MTEROmini/Dok.


KOTA Bima - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Muhamad Erwin, kecewa terhadap Wali Kota Bima Muhamad Lutfi, yang tidak mampu selesaikan masalah penghinaan yang dilakukan oleh oknum Sat Pol PP Kota Bima pada saat Razia Masker di Perempatan Lancar Selasa, 29 September 2020 lalu Pada saat razia beberapa petugas mengeluarkan bahasa yang tidak senonoh pada masyarakat lebih-lebih terhadap Pejabat. 

Erwin mengatakan,  selama ini ia hanya mendengar dan membaca kabar melalui media tentang kegagalan M Lutfi memimpin Kota Kota Bima. Tapi,  saat ini terbukti sudah 2 minggu lebih untuk menyelesaikan kasus oknum Pol Pol yang melakukan penghinaan terhadap anggota komisi I DPRD Kabupaten Bima tidak dilakukan oleh wali Kota Bima. 

"Selama ini saya hanya mendengar desas desus lewat sosmed predikat wali kota gagal dan sebagainya, dalam kasus ini saya membuktikan itu, bahwa beliau tidak memiliki kompetensi untuk memimpin daerah," kata Erwin Selasa (13/102/020).

Menurutnya, permasalah ini sudah menyebar luas dan bahkan sudah diberitakan dibeberapa media. Tapi langkah atau sikap Wali Kota Bima M Lutfi untuk mengambil tindakan yang dilakukan oleh oknum Sat Pol PP  yang menghina Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bima tidak ada sama sekali. 

"Bayangkan ada kasus yang melibatkan aparaturnya dengan pejabat daerah lain, sudah keluar pemberitaan secara luas, menjadi viral di media sosial. Sebagai kepala daerah, seharusnya ada sikap sebagai bentuk tanggungjawab pimpinan atas tindakan arogansi bawahannya yang merugikan pejabat daerah lain. sampai hari ini belum ada respon dan sikap resmi Pemkot Bima secara kelembagaan terkait persoalan ini," sorotnya. 

Baca juga : Anggota DPRD Kabupaten Bima Dihina Oleh Oknum Petugas Razia Masker dikota Bima

Erwin menegaskan, terkait persoalan itu,  ia mendesak Wali Kota Bima agar mengagendakan pertemuan dengan Anggota DPRD Kabupaten Bima. Selain itu Erwin meminta Pemkot Bima untuk tidak melakukan pembiaran dan perlindungan terhadap oknum Pol PP yang menghina anggota DPRD Kabupaten Bima. 

"Saya mendesak agar walikota Bima segera mengagendakan pertemuan dangan kami pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bima, sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan tinggi daerah. Jangan ada kesan melindungi, jangan sampai massa pendukung kami turun dan menempuh jalannya sendiri," tegas Erwin. 

Lanjutnya, dengan Kejadian saat itu,  ia meminta Wali Kota Bima untuk memproses oknum yang melakukan Penghinaan pada dirinya pada saat razia masker dan mencopot Kasat Pol PP. 

"Saya mendesak pak wali agar kasat Pol PP kota dicopot dari jabatannya, karena saudara saat itu ada di lapangan tetapi tidak punya keputusan dan terkesan membiarkan penghinaan demi penghinaan dan kekerasan oleh anggotanya terjadi terhadap saya," ungkapnya. 

Erwin akui, pada kasus itu,  ia dan  pengacaranya sudah melapor secara resmi kasus Penghinaan tersebut Polres Bima Kota.

"Sedangkan kasus hukum Saudara J yang kini sedang ditangani oleh pihak Polres Kota Bima tetap akan saya teruskan ke meja hijau," Pungkas Duta PPP ini. (RED)

Related

Kabar Rakyat 1845626620200400601

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item