15 Tahun Dianak Tirikan, Warga Monta Dalam Teriak Ganti Bupati

 

Kampanye Blusukan Paslon Syafru-Ady di Desa Tolouwi Monta Dalam Kecamatan Monta.METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA - Merasa dianak tirikan oleh Pemerintah Kabupaten Bima Belasan tahun lamanya, warga Tolo uwi teriakan ganti Bupati. Teriakan warga itu, saat pertemuan terbatas dengan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin dan Ady Mahyudi (Syafru-Ady) di Desa Tolo uwi Monta Dalam Kecamatan Monta, Kamis, 29 Oktober 2020. 

Bagaimana tidak, kurang lebih 15 tahun lamanya,  Keberadaan Monta Dalam tidak diperhatikan oleh Pemda, dari alasan itulah warga wilayah itu menginginkan menjemput Perubahan yang diusung Paslon Syafru-Ady, untuk menuju Bima Makmur. 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima yang juga Tim Pemenangan Syafru-Ady, Mustakim saat pidato politik menegaskan, atas nama warga Monta Dalam menginginkan ada perubahan dan kemajuan untuk wilayah ini. Dan yang bisa mewujudkan itu hanyalah Paslon Syafru-Ady nomor urut 2. 

"Monta Dalam ini selalu dianak tirikan oleh pemerintah Kabupaten Bima, sejak 5 tahun terakhir dan bahkan 15 tahun lamanya," ungkap Mustamin. 

Mustamin mengaku, kebijakan Pemda mengenai anggaran untuk Monta Dalam sangat minim selama ini, salah satu contoh,  anggaran jalan saja dari Rp 5 miliar, diubah menjadi Rp 1 miliar.

Belum lagi anggaran - anggaran lain untuk pembangunan Monta Dalam, tidak pernah mendapat porsi seperti wilayah lain.

"Untuk itulah alasan kami warga Monta Dalam ingin mengganti Bupati Bima, agar wilayah kami juga mendapat porsi perhatian yang sama dengan wilayah lain," terangnya. 

Menurut Duta Partai Nasdem tersebut, kehadiran Paslon Syafru-Ady pasti akan memberikan Perubahan untuk daerah. Itu telah terbukti saat H Syafruddin menjadi Bupati Bima meski hanya 1 tahun 8 bulan, namun keberpihakan pada kepentingan rakyat sudah tidak diragukan lagi. 

Salah satu contoh saja, sewaktu zaman H Syafruddin menjadi Bupati Bima dan Ady Mahyudi menjadi Pimpinan DPRD Kabupaten Bima, pupuk tidak pernah langka dan tidak mahal. Namun 5 tahun terakhir ini, begitu sulitnya mendapatkan pupuk untuk kebutuhan petani. 

"Makanya kami memastikan jika Syafru-Ady menang, pupuk tidak akan pernah langka dan mahal," tegasnya. 

Mustamin juga mengungkapkan, mayoritas masyarakat Monta Dalam selain bertani juga melakukan penggemukan sapi. Maka jika Syafa'ad menang, akan mendistribusikan mesin pencacah rumput. Peternak tidak lagi kesusahan untuk memberi makan ternak. 

"9 Desember sebentar lagi, untuk itu kita satukan pandangan dan tekad untuk memenangkan Syafru-Ady," ajaknya. 

Sebelumnya, Paslon Syafru-Ady saat tiba di Kecamatan Monta turun melaksanakan blusukan mulai dari Desa Waro, kemudian melanjutkan blusukan di Desa Sondo, berlanjut di Desa Monta Tera dan menggelar pertemuan di Desa Tolo uwi. 

Paslon Nomor Urut 2 tersebut tak kenal lelah bergerak dan menyalami masyarakat setempat satu persatu, meminta doa dan dukungan untuk menjemput Perubahan. (RED | ADV)

Related

Kabar Rakyat 2026652928529884459

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item