Pasangan H. Arifin dan Hj. Eka Siap Bertarung Elegan di Pilkada Kabupaten Bima

Ilham AR, Ketua Tim Pengawal Kemenangan Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima H. Arifin dan Hj Eka Indra Kumala Djuwita. METEROmini/Dok
KABUPATEN BIMA - Ilham AR, Ketua Tim Pengawal Kemenangan Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima  H. Arifin dan Hj Eka Indra Kumala Djuwita mengatakan, sosok H. Arifin yang merupakan sosok sederhaha, putra kelahiran asli di Desa Tadewa, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Pada perhelatan Pilkada Kabupaten Bima tahun 2020, kata Ilham, pasangan Arifin-Eka sangat siap bertarung dengan elegan dari sisi konsep, strategi serta dari sisi networking maupun dari sisi pendanaan. 

"Akuntabilitas dan kredibilitas H. Arifin bersama wakilnya Hj. Eka, seyogyanya harus diuji secara publik sebelum masuk dalam lapangan pertandingan. Dan hadirnya pasangan Arifin-Eka sudah siap pula dengan konsep dalam membangun Kabupaten Bima yang lebih maju lagi ke depannya," ujar Ilham AR dalam siaran persnya, Sabtu, 8 Agustus 2020. 

Ia mengungkapan, pihaknya juga berharap para kandidat yang lain juga bersedia melakukan hal yang sama dan sepakat meletakkan Pilkada sebagai pesta politik rakyat di Kabupaten Bima untuk menguji kemampuan serta kecerdasan dari para kandidat. 

"Saat rakyat Kabupaten Bima menantang tentang gagasan dan konsep dalam membangun Kabupaten Bima ke depan, H. Arifin bersama Hj. Eka akan hadir dengan jawaban yang Insya Allah akan diterapkannya jika terpilih nanti. Silahkan para pihak menguji pasangan kami baik secara akademis maupun secara empirik," tandasnya.

Menurutnya, dalam membangun Kabupaten Bima yang maju dan berdaya saing harus dengan membangun akuntabilitas sistem pemerintahan yang sehat sebagai pusat pelayanan publik. Sudah saatnya pemerintah mendorong untuk menciptakan investasi ramah lingkungan yang sesuai dengan kultur dan adat istiadat serta kebutuhan rakyat di Kabupaten  Bima. Selain itu, perlu pula adanya upaya untuk memperkuat sumber daya manusia sebagai epicentrum dalam membangun sistem ekonomi lokal dan sistem politik lokal yang bermoral dan berwawasan kemanusiaan.

Kata dia, momentum Pilkada bukan ladang untuk saling membantai dan menjatuhkan secara tidak etis antar lawan politik walau perbedaan cara pandang demikian tajam dari para kubu yang sedang bertarung saat ini. 

"Ketajaman cara pandang dalam melihat problem harus juga sepadan dengan kecerdasan menawarkan jawaban untuk meyakinkan publik agar lebih bahagia hidupnya di masa mendatang. Di tengah segala mimpi dibalik keinginan meraih kekuasaan seyogyanya pula harus punya standar etik dengan kekuatan argumen yang logis dan rasional. Untuk pasangan kami, secara tegas tetap berdiri pada posisi yang beradab dan elegan di perhelatan pesta demokrasi bagi rakyat di Kabupaten Bima saat ini," terangnya.

Ia pun menjelaskan soal parpol pengusung sudah menjadi hak bagi semua calon untuk saling beradu kecerdasan menyakinkan para petinggi partai politik yang ada di negeri ini. Dalam hal keputusan politik tentu bukan sesuatu hal yang mutlak. Untuk mencapai tujuan dari agenda politik semua bekerja dalam frame networking dari simpul terkuat hingga pada lapisan simpul yang terlemah.

"Satu sama lain saling menyempurnakan, saling memperkuat, saling mengisi. Dengan demikian, segala kesuksesan langkah maupun proyeksi adalah jawaban dari hasil kerjasama yang saling menopang. Kata kunci kemenangan politik berakar pada kesiapan tim bekerja, strategi tim menjabarkan pekerjaan, dukungan dana halal untuk menembus batas-batas tembok yang merintangi sasaran. Itulah pemahaman Tim yang ada di kubu pasangan H. Arifin dan Hj. Eka," papar Ilham.

Kata dia, H. Arifin sama sekali tidak pernah kasak kusuk meloby partai politik. Mendaftarpun di banyak partai tidak dilakukan H. Arifin kecuali di Partai Demokrat Propinsi NTB, itupun setelah penutupan pendaftaran. 

Ia menyakini, dengan riwayat dan rekam jejak H. Arifin sebagai mantan birokrat yang matang sudah cukup melegitimasi kecakapan serta keyakinan H. Arifin bersama Timnya bahwa selain Partai Demokrat pasti ada partai lain yang menyusul untuk .membangun koalisi untuk kepentingan dan syarat lolosnya sebagai Calon Bupati Bima di perhelatan Pilkada tahun 2020 ini.

"Kami cukup yakin, saat pendaftaran di KPU Kabupaten Bima nanti, pasangan H. Arifin dan Hj. Eka, akan ada parpol lain bersama Partai Demokrat yang akan mengantarnya sebagai Calon Bupati Bima dan salah satu konstentan di Pilkada tahun ini," pungkas Ilham. (RED | ADV)

Related

Politik dan Hukum 8437822316848050214

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item