Bocah di Soromandi yang Hilang, Ditemukan Mayatnya Dekat Pohon Bakau
https://www.metromini.info/2020/08/bocah-di-soromandi-yang-hilang.html
Korban Rafli Aulia (10), bocah asal Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima yang ditemukan meninggal dunia di dekat pohon bakau, Rabu (5/8/2020). METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA – Sehari sebelumnya (Selasa, 4 Agustus 2020) seorang bocah Rafli Aulia (10) asal Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima tak pulang ke rumahnya, setelah mencari rumput laut bersama temannya di pantai yang ada di seberang desanya. Diduga, bocah ini tenggelam saat berada di pantai sore itu.
Pencarian pun dilakukan, karena malam, korban tak sempat ditemukan oleh Tim SAR maupun anggota Polisi Subsektor Soromandi yang dibantu anggota Koramil Donggo bersama warga sekitar.
Menurut keterangan warga setempat, Ince mengatakan, anak-anak di Desa Lewintana memang sudah biasa kalau sore hari bermain di pantai untuk mencari kerang atau rumput laut. Mereka berada di pantai dari sore hingga menjelang Maghrib baru pulang ke rumahnya.
"Namun, kemarin malam memang kabar kehilangan anak bernama Rafli ini menghebohkan warga di Lewintana. Ditanya temannya yang pergi bersama Rafli, kata temannya korban sudah pulang duluan. Tapi korban tak ada di rumahnya hingga larut malam," ungkap Ince, Rabu (5/8/2020).
Setelah beredar kabar anak ini tak pulang ke rumah, lanjut Ince, warga bersama aparat keamanan mencarinya di pantai hingga di kawasan perkebunan yang ada di belakang kampung.
"Hasil pencarian saat itu pun nihil dan korban tak ditemukan. Karena malam, pencarian dilanjutkan besoknya lagi," kata dia.
Menurutnya, setelah dilanjutkan pencarian kembali, Rabu (5/8/2020), bocah malang ini ditemukan jasanya oleh Tim SAR di sekitar tanaman bakau yang tidak jauh dari jalan raya seberang pemukiman warga di Desa Lewintana.
"Pencarian yang dilakukan oleh Tim terdiri dari Tim SAR, Anggota Polairud Polres Bima, Polsubsektor dan Koramil 1608 beserta warga lainnya. Tim menduga korban ini tenggelam. Saat dicari paginya di kawasan pantai, korban belum ditemukan. Dan saat kondisi air laut surut, sekitar jam 16:00 WITA, mulai dilakukan pencarian kembali, akhirnya mayat korban baru bisa ditemukan oleh Tim menjelang malam," kisahnya.
"Mayat korban ditemukan di dekat pohon bakau yang tidak jauh dari jalan raya dan posisinya berhadapan dengan gang jalan masuk ke Desa Lewintana," tambah dia.
Lanjutnya, tak lama setelah ditemukan malam itu, mayat korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Dusun Lewibada, Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.
"Di rumah duka, mayat bocah ini disambut isak tangis dan duka yang mendalam dari keluarga dan warga sekitarnya," tandas Ince warga Desa Dusun Lewidewa, Desa Lewintana itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.