Soal Sabotase Air Warga Oi Katupa, TN Tambora Sudah Tegur Secara Lisan dan Tertulis PT. SAKP

Kepala TN Tambora saat memberikan penjelasan kepada Aliansi Rakyat Sanggar Tambora di depan kantornya, Rabu, 29 Juli 2020. METEROmini/Agus Gunawan


KABUPATEN BIMA - Aliansi Rakyat Sanggar Tambora Peduli Katupa Bersatu yang datang berunjuk rasa di depan Kantor Taman Nasional Tambora SPTN 1 Kore, Rabu, 29 Juli 2020. Kedatangan ratusan warga saat ini menuntut pada TN agar memproses hukum pelanggaran yang dilakukan PT Sanggar Agro Karya Persada (SAKP) yang melakukan sabotase mata air yang berlokasi di Kawasan Taman Nasional Tambora. 

Salah satu massa aksi Izhar mengatakan,  kehadiran warga Tambora dan Sanggar di depan Kantor  TN SPTN 1 Kore mendesak pihak TN untuk memproses hukum pelanggaran yang sudah dilakukan PT Sanggar Agro saat ini. 

"Kami mendesak TN mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum atas pelanggaran oleh PT Sanggar Agro yang merugikan masyarakat di Desa Oi Katupa," katanya, Rabu (29/7/2020).

Izhar menambahkan,  pada persoalan ini,  Pemerintah Daerah harus turun mencek langsung kondisi mata air yang sudah di sabotase oleh PT Sanggar Agro. 

"Boleh dicek di lapangan, sumber mata air di Desa Oi Katupa sudah disabotase oleh PT sanggar agro," kata Izhar. 

Menanggapi hal itu Kepala TN SPTN 1 Kore, Muhammad sa'ad menanggapi, terkait dengan laporan warga saat itu,  TN langsung turun langsung ke lokasi sumber mata air di Desa Oi Katupa bersama Tim dari Pusat. 

"Bendungan di sana sudah dibongkar. Dan penggunaan air harus dirasakan oleh masyarakat. Tim dari tim pusat sudah turun langsung TKP," jelasnya. 

M. Sa'ad menambahkan,  aktifitas yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam Kawasan Taman Nasional,  pihak TN Tambora sudah melakukan terguran baik secara lisan maupun secara tertulis. 

"Teguran lisan dan tulis sudah dilakukan.  Kalau masih bandel pihak TN tidak segan-segan untuk melakukan tindakan proses secara hukum," tegasnya.

Dengan kesalahan yang lakukan oleh pihak perusahaan saat itu, Sa'ad mengakui,  manajer perusahaan sudah meminta maaf. 

"Pihak perusahaan sudah mendatangi kantor TN dan mereka mengakui sudah melakukan kesalahan dan meminta maaf," tandasnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 1392444223365789812

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item