Mahasiswa Demo Bupati Bima Desak Transparansi Dana Covid Rp50 Miliar
https://www.metromini.info/2020/07/mahasiswa-demo-bupati-bima-desak.html
IFKSAJAWA menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bima, Senin, 6 Juli 2020. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Ikatan Forum Keluarga Sape se Jawa (IFKSAJAWA) melakukan aksi di depan Kantor Bupati Bima, Senin, 6 Juli 2020. Kehadiran para mahasiswa tersebut meminta Bupati Bima untuk membaskan biaya biaya Rapid Test (RDT SWAB) untuk warga di Kabupaten Bima.
Korlap aksi, Eko Natsir meminta pada Pemerintah Daerah untuk tidak membebani masyarakat Kabupaten Bima untuk biaya Rapi test di masa pendemi virus Corona ini. Ia juga meminta pada Bupati Bima untuk transparan penggunaan anggaran Covid-19 yaitu sebesar Rp50 miliar yang telah dianggarkan untuk wilayah Kabupaten.
"Gratiskan biaya rapid test untuk warga dan Bupati harus transparan soal informasi anggaran Covid-19 di Kabupaten Bima yang menelan anggaran Rp50 miliar," pintanya.
Eko juga meminta agar Bupati Bima membuat Peraturan Daerah (Perda) untuk jaminan bagi para petani di Kabupaten Bima. Tujuannya, kata dia, Perda ini untuk melindungi komoditas hasil pertanian warga di Kabupaten Bima..
"Buatkan Peraturan Daerah untuk melindungi komoditas pertanian. Dan berikan jaminan kebutuhan pra panen sampai pasca panen bagi petani yang ada di Bima," desaknya pada Bupati.
Ia juga mendesak Pemerintah Daerah untuk tunaikan janjinya soal insentif tenaga medis serta diharapkan untuk dapat meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima
"Tunaikan insentif yang dijanjikan bagi tenaga medis dan Pemerintah Daerah harus mengoptimalkan pelayanan kesehatan di RSUD Bima," pintanya.
Dalam aksis siang tadi, massa sempat melakukan pemblokiran jalan lintas Bima-Sumbawa dengan membuat barisan melingkar di tengah jalan. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.