Kadis Dikbud Janjikan Perbaikan SDN 15 Tahun 2021
https://www.metromini.info/2020/07/kadis-dikbud-janjikan-perbaikan-sdn-15.html
Kondisi SDN 15 Kota Bima yang masih memprihatikan. METEROmini/Agus Gunawan |
KOTA BIMA - Wajah pendidikan di Kota Bima masih memprihatikan. Seperti kondisi salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 yang ada di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima. Sekolah itu masih terlihat sangat kumuh dan tak diperhatikan oleh Dinas Pemerintah Kota Bima.
Pantauan langsung Media ini, Selasa, 7 juli 2020 terlihat lima ruangan di sekolah tersebut sudah rusak dan dibatasi oleh triplek antar ruangan.
Menurut Kepala Sekolah setempat, Hj Darmayanti, S.Pd mengatakan, semenjak diamanatkan menjadi kepala sekolah sejak bulan Januari 2020 lalu, sekolahnya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Bima.
"Saya baru tahun ini di sini. Selama ini belum ada bantuan apa-apa untuk sekolah yang saya pimpin sekarang," jelasnya, Selasa (7/7/2020).
Diakuinya, dari tahun 2017 hingga 2020, sekolah tersebut belum mendapat bantuan, baik itu melalui dana APBD maupun DAK.
"Ditahun 2016 sekolah ini pernah mendapatkan rehap ruangan dua lokal dan pembangunan WC menggunakan DAK. Namun, dari tahun 2017 hingga 2020 belum ada bantuan lagi," akunya.
Kasek berharap, dengan kondisi ruangan sekolah seperti itu, Pemerintah Kota Bima melalui dinas terkait dapat memperhatikan kondisi ruangan sekolah yang memprihatinkan tersebut.
"Kami harap Dikbud mau memperhatikan dan memperbaiki fasilitas pendidikan ini. Agar tidak ada ruangan yang ditempel menggunakan triplek lagi," harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, Dr H. Syamsudin, MM yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pada prinsipnya Dikbud menerima laporan dari sekolah yang maksud untuk diajukan agar mendapat bantuan dari DAK pusat.
"Kalau di Dinas tentu harus dilaporkan di Dapodik fisiknya untuk mendapatkan anggaran dari DAK pusat," katanya, Selasa (7/7/2020) siang tadi.
Dengan kondisi sekolah tersebut, Syamsudin mengatakan, pihaknya akan tetap mendorong terus agar sekolah itu dapat dimasukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Insya Allah kita dorong. Karna ini fital, Kita akan pantau terus untuk dana DAKnya. Insya Allah tahun 2021. Kalau tidak ada DAK, akan jadi aspirasi dewan. Dana aspirasi dewan tahun ini Rp1,8 miliar," akunya.
"Kami minta kepada pihak sekolah agar memasukan usulannya agar dimasukan dalam program tahun berikutnya," tambah dia. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.