Janji Bupati Bima Perbaiki Tanah Longsor di Desa Samili Ditagih Warga
https://www.metromini.info/2020/07/janji-bupati-bima-perbaiki-tanah.html
Bupati Bima saat melihat lansung lokasi longsor bersama Kepala BPBD dan Kabag AP, 24 Januari 2019 lalu. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Sejak bencana tanah longsor yang terjadi di tahun 2019 lalu, warga Dusun Ndora, Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima sempat didatangi dan dijanjikan oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri. Saat itu, Bupati berjanji akan membuat brojnong di sepanjang lokasi longsor. Namun, hingga kini, janji tersebut belum juga direalisasikan.
Wakil Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Samili, Riyan Jaya mempertanyakan janji manis Bupati Bima tahun lalu itu.
Ia mengatakan, di era kepemimpinan Bupati Bima yang mencapai kurun waktu 4,5 tahun ini, dirasa gagal memberikan kesejahteraan buat warga di Kabupaten Bima lebih khusus di Dusun Ndore, Desa Samili. Menurutnya, Bupati tidak mampu menepati janjinya saat berkunjung waktu musibah Tanah longsor terjadi tahun lalu itu.
"Bupati Bima sudah gagal memimpin Kabupaten Bima, Masa cuman anggaran Rp400 juta tidak mampu dihadirkan untuk membantu warga yang terkena bencana longsor di Samili. Mana janjinya 2019 lalu. Jangan hanya pintar janji doang," tukas Riyan, Senin (6/7/2020).
Kata dia, jika pemimpin masih bersikap seperti ini, jangan heran suatu hari nanti masyarakat akan turun ke jalan untuk meminta Pemerintah Daerah agar melunasi janji yang pernah disampaikannya ke masyarakat. .
"Kalau Bupati bersikap seperti ini terus kami akan melakukan konsolidasi dengan warga untuk melakukan aksi boikot jalan," tegasnya.
Terpisah, Kepala Desa Samili, Bambang AB mengatakan, sesuai infomasi yang didapat melalui Kabag AP setda Kabupaten Bima, bahwa anggaran untuk pembangunan bronjong di Desa Samili sudah dihapus melalu APBD 2020.
"Anggaran penanganan bencana longsor di Desa Samili sudah dihapus dengan alasan Covid-19," katanya.
"Rencananya anggaran tersebut akan dibahas kembali bulan Agustus 2020 nanti untuk dimasukan di anggaran perubahan," tambah Kades. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.