Gandeng Profesor, H. Arifin Ingin Bima Jadi Sentral Industrialisasi
https://www.metromini.info/2020/07/gandeng-profesor-h-arifin-ingin-bima.html
 |
| Drs. H. Arifin, MM didampingi Profesor Tubagus Pera di Posko Pemenangannya di Kelurahan Pane, Kota Bima, Minggu, 5 Juli 2020. METEROmini/Agus Mawardy |
KABUPATEN BIMA - Di Posko Pemenangannya di Kelurahan Pane, Kota Bima, Minggu, 5 Juli 2020, Drs. H. Arifin, MM yang didampingi seorang Profesor asal Pulau Jawa menggelar konfrensi pers. Dalam agenda itu, Bakal Calon Bupati Bima ingin jika terpilih nanti akan membangun sentral industrialisasi di Bima dengan mengajak Tim Ahli.
"Kehadiran Tim Ahli atau konsultan dalam peran serta kami sebagai Calon Bupati Bima untuk menjelaskan soal pertanian, peternakan dan pariwisata serta industrialisasi yang ingin di bangun di Bima jika terpilih nantinya," ujar H. Arifin, siang tadi.
Mendampingi H. Arifin, Profesor asal Provinsi Banten,Tubagus Pera menjelaskan, dirinya mengatasnamakan tim sukses Balon Bupati Bima Drs. H. arifin berperan sebagai konsultan tehnik perencanaan dalam empak sektor yaitu di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.
"Kami di sini mendampingi program kerja H. Arifin dalam pencalonannya sebagai Bupati Bima. Serta dalam menerapkan empat sektor tersebut, tentunya akan digunakan dengan tehnologi monologi pupbik," jelasnya.
Dia menjelaskan, tehnologi monologi publik adalah pengembangan sektor pertanian dengan tehnologi nano. Di mana, keuntungan untuk para petani dalam 1 Ha yang biasanya mendapatkan 8 ton. Dari hasil uji coba pihaknya bisa dua kalilipat artinya 16 ton. Hal ini tentu akan menguntungkan para petani.
"Rencananya kami akan menerapkan pada produk turunan jagung. Salah satunya jagung putih. Untuk produk turunannya nanti bisa diproduksi untuk susu kental manis putih. Artinya pula, secara hitungan bisnis dan analisa dagang bahwa dengan menciptakan produk ini, jagung bisa naik saat dijual oleh petani nantinya," paparnya.
Kata dia, dampak positifnya tentu akan menguntungkan masyarakat petani. Untuk memenuhi pangan masyarakat bima, nanti dibuat regulasi keputusan tentang masyarakat Bima wajib memproduksi apa yang menjadi industri di Bima.
Selain itu, kata dia, pembangunan pabrik pengalengan ikan juga sangat cocok untuk dibangun di Bima. Kata dia, untuk kepentingan pabrik pengalengan ikan ini, pihaknya membawa rekan perwakilan investor baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kita pun sudah ada investornya yang siap mendukung program H. Arifin. Begitupun di sektor lain seperti di sektor pariwisata dan sektor peternakan," ujarnya. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.