Dirampok di Pantai Wane, Warga di Bima Blokir Jalan Desak Polisi Tangkap Pelaku
https://www.metromini.info/2020/06/dirampok-di-pantai-wane-warga-di-bima.html
Warga korban perampokan di Pantai Wane blokir jalan di Desa Sie, Kabupaten Bima, Minggu (28/6/2020) pagi ini. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Warga asal Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima dirampok saat berwisata di kawasan Pantai Wane, Selasa (23/6/20) lalu. Akibat perampokan itu, sejumlah barang berharga berupa dua tas berisi tiga unit HP dan satu Ipad, kalung merk aljikra, uang tunai sebesar Rp2.000.000 raib dibawa kawanan perampok.
Kasus tersebut berujung pada memuncaknya emosi keluarga korban dengan memblokir jalan di desa setempat, Minggu (28/6/20) pagi. Keluarga korban perampokan menutup ruas jalan lintas Tente-Parado hingga memacetkan arus lalu lintas yang ada di Kecamatan Monta.
Seorang korban, Salahudin (42) mengungkapkan, aksi pemblokiran jalan ini dilakukan sebagai bentuk desakan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang diketahui berjumlah dua orang. Kata dia, kasus seperti ini kerap terjadi di wilayah Wane dan cukup meresahkan masyarakat.
"Kami sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Monta. Kasus ini berawal saat keluarga kami pergi liburan ke Pantai Wane. Sesampai di Pantai Wane, kami menyimpan dua buah tas di samping kanan rumah panggung yang berlokasi di Pantai Wane dan barang-barang tersebut dijaga oleh Kalisom," ungkapnya dikutip dari salah satu media online, Minggu (28/6/2020).
Lanjut dia, setelah menyimpan barang-barang tersebut, keluarganya pergi mandi air laut di bibir pantai yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat menyimpan barang.
"Beberapa saat kemudian, datang dua orang laki - laki yang tidak dikenal menghampiri Kalisom dengan modus meminta air minum. Namun salah satu dari pelaku tersebut mengajak ngobrol Kalisom, sedangkan yang satunya lagi terlihat sedang membawa lari dua buah tas milik korban. Setelah itu, kedua pelaku langsung kabur," jelasnya.
Kata dia, saat itu, Kalisom berteriak, namun saat korban sampai di tempat Kalisom, kedua pelaku sudah tidak terlihat dan korban selanjutnya mencari kedua pelaku di sekitar TKP namun tidak ditemukan.
Saat itu, kata dia, situasi di Pantai Wane sepi pengunjung. Hanya ada korban bersama keluarganya yang berada di TKP.
Di sisi lain, Kapolsek Monta IPTU Takim yang coba dikonfirmasi belum berani memberikan tanggapan. Karena pihaknya lagi fokus mengamankan suasana pemblokiran jalan.
"Nanti setelah suasana kondusif baru kita kabarkan lagi. Sekarang lagi di tengah-tengah masyarakat Sie," ungkap Kapolsek singkat, dikutip dari porosntb.com. (RED)
Pantai wane indah sekali bnyak yg minat berwisata ke sana tapi dgn adanya perampokan org berpikir dua kali mau ke sama
BalasHapusKata temannya emang bner pantainya bagus
BalasHapusPernah gowes juga lewat sana
Tp kabarnya juga d sna rawan jdi klo mw liburan ksna sama kluarga jd was2 juga
Berangkat jam brp pak kok sepi? Kemarin prasaan pantai wane rame bgt dh
BalasHapusAduhh waneee.
BalasHapus