Bantuan Covid-19 Tidak Tepat Sasaran, Ratusan Warga Lampe Gedor Kantor Lurah
https://www.metromini.info/2020/05/bantuan-covid-19-tidak-tepat-sasaran.html
KOTA BIMA - Bantuan Covid-19 dinilai tidak ada adil, Warga Kelurahan Lampe, Kecamatan Rasa Na'e Timur, Kota Bima gedor Kantor Kelurahan. Kedatangan ratusan Warga di kantor tersebut memprotes, akibat tidak puasnya atas data penerima manfaat tidak adil dan sarat nepotisme.
Kehadiran ratusan warga itu, meminta sekaligus menuntut transparasi pemerintah Kelurahan Lampe, atas data dan para penerima manfaat yang tidak merata dan cenderung tidak adil.
Salah satu Warga M Ali, menuding pemerintah kelurahan tidak transparan dan tidak adil dalam menentukan siapa saja penerima bantuan covid tersebur.
"Masa ada warga penerima manfaat bantuan covid, punya mobil fan berlimpah harta ," sentilnya Jum'at (22/5/2020).
Kata Ali, jika data yang digunakan untuk pembagian bantuan merujuk hasil pendataan pada tahun 2015, tentu tidak aka ada muka baru atau penerima manfaat yang baru menikah dan penerima manfat dari klaster orang berada.
"Koq yang nikah 1 tahun bisa dapatkan bantuan," katanya.
Pihak pemerintah kelurahan mestinya kata M Ali, tidak boleh menjawab sesederhana itu dengan mengaku tidak tahu menahu karena yang mendata dan menutuskan siapa saja penerima manfaat bantuan bersumber dan menjadi kewenangan Dinas Sosial.
Mestinya Pemerintah Kelurahan memferivikasi sejak awal saat bantuan belum di terima warga. Agar katanya, tidak terjadi tidak meratanya bantuan yang diterima warga.
Sementara itu Lurah Lampe, A Karim, dihadapan ratusan warga, menjelaskan, sebelumnya pihak kelurahan telah bersurat ke masing-masing Ketua RT untuk mengumpulkan Kartu Keluarga (KK) sebagai bahan dan syarat untuk ferivikasi data penerima bantuan, baik itu Bantuan Langsung Tunai (BLT) kucuran Pemerintah Pusat, Bantuan JPS NTB Gemilang dari Pemerintah Provinsi atau mendapatkan bantuan dari Bima Setara yang berrsumber dari Pemerintah Kota Bima.
Lalu sambung Lurah, pihaknya juga telah mengusulkan ke Pemkot Bima melalui Dinas Sosil, 135 data warga calob penerima bantuan. Nah oleh Dinas Sosial menyetuji 75 warga yang memperoleh bantuan.
Mestinya warga harap Lurah, memahami bahwa tidak bisa semua warga memperoleh bantuan jenis BLT. Kan tidak mungkin cukup. Tentu katanya bida diakomodir lewat JPS Gemilang dan Bima Setara.
"Semua data itu kewenangan Dinas Sosial bukan kewenangan dari Kelurahan,"tepisnya.
Sementara itu, Ketua LPM Iksan, berjanji sore nanti bersama Ketua RT dan RW, jalan keliling kampung, guna memastikan untuk mengecek langsung siapa yang belum dapat.
Ini penting katanya agar semua persoalan dan tuntutan warga dan harapan transparansi data penerima bantuan tergambar dengan jelas.
Setelah puas aksi dan menyampaikan berbagai keluhan, warga dari berbagai RT di wilayah Kelurahan Lampe itu, satu persatu membubarkan diri dan menanti kerja transparan pemerintah. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.