Pulang Dari Zona Merah, IDP-Dahlan Tidak Harus Lakukan Karantina Mandiri

Bupati Bima Hj Indah Dharmayanty Pitri SE dan Wabup Drs Dahlan M Noer. METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA - Soal perjalanan Bupati Hj Indah Dharmayanty Putri maupun Wakil Bupati Drs H Dahlan M Noer menjadi sorotan publik. Pasalnya sejak pulang dari  daerah Zona merah, Bupati dan Wabup tidak  menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari.

Apa yang dilakukan oleh Bupati dan Wabup saat ini tentu melanggar surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah yang mengharuskan,  siapun yang baru balik di daerah Zona merah wajib untuk di Isolasi mandiri.

Menjawab itu semua,  Bupati melaui  Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima M Chandra Kusuma mengatakan,  pulangnya bupati dan wakil Bupati dari Zona merah tidak perlu dilakukan karantina mandiri. Karna, keduanya mempunyai mempunyai tanggung besar lain untuk Daerah.

"Tugas dan tanggungjawab bupati itu besar, jadi bupati dan wakil bupati Bima tidak harus lakukan karantina mandiri. Dikecualikan dan diperbedakan, karena tugasnya bukan hanya untuk tangani covid-19 tapi juga yang lain," jelasnya Kamis (16/4/2020) via telpon.

Chandra mengakui, terkait dengan perjalanan luar Daerah Bupati dan Wabup beberapa hari lalu tidak diketahui oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima.

"Saya tidak tahu beliau ke luar daerah, karena tidak semua kami urus. Kami hanya mengatur yang sudah terjadwal saja," akunya.

Diketahui, Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer, pada hari Jumat 10 April 2020 lalu, baru saja melakukan perjalanan ke Pulau Lombok yang mana pulau tersebut telah ditetapkan sebagai zona merah. Informasi yang diperoleh wartawan, Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri pun juga berkunjung ke Pulau Lombok.

Wabup menghadiri pelantikan dirinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima. Sedangkan  Bupati, menjadi orang yang diundang.

Beberapa hari setelah itu, keduanya terlihat membagikan masker dan APD untuk tenaga medis di RS Sondosia dan puskesmas di sejumlah kecamatan.

Jika merujuk pada SOP yang telah dikeluarkan tim gugus sendiri, bahwa siapapun yang baru saja melakukan perjalanan dari luar daerah terutama zona merah maka harus menjalani karantina mandiri.

Chandra mengakui, SOP tersebut berlaku untuk siapapun. Akan tetapi khusus bagi kepala daerah, dikecualikan karena tugasnya sebagai kepala daerah.

Terpisah, Wabup Drs H Dahlan M Noer, mengakui, perjalanan  beberapa hari lalu ke pulau Lombok untuk menjalankan tugas partai.

"Saya menjalankan tugas partai, bukan kepentingan atau perjalanan pribadi," tegasnya Dahlan yang di Konfir oleh beberapa media melalui Via telponnya.

Dijelaskannya, ia tidak menjalani karantina mandiri karena telah memegang kartu kuning yang merupakan kendali kewaspadaan kesehatan yang diberikan  oleh Pihak Bandara LOP.

"Jadi saya sudah diperiksa semua kesehatannya, jadi tidak perlu karantina mandiri, " akunya.

Dalam perjalanan pulang melalui jalan darat pun aku Dahlan, dirinya diperiksa beberapa kali di Pelabuhan dan dikatakan sehat. 

Dahlan juga mengungkap, dirinya tidak mengetahui soal agenda Bupati Bima ke Pulau Lombok. Ia membantah, pelantikan tersebut turut mengundang orang lain karena dilakukan  dengan sangat terbatas dan sederhana.

"Kalau soal Bupati Bima, saya tidak tahu. Mungkin agenda yang berbeda," terangnya. (RED)

Related

Pemerintahan 6614527557497688861

Posting Komentar

  1. Harusnya bupati dengan wakil bupati bima sadar diri dan menjadi suritauladan bagi warganya serta tidak melakukan kontak langsung dengan warga masyarakat, apalagi mengumpulkan warganya dalam keadaan suasana siaga covid 19 seperti sekarang ini.,apalagi bupati Dan wakil bupati baru saja pulang dari daerah Lombok yang notabene telah di tetap menjadi zona merah covid 19, tentu pada saat melewati pelabuhan dan bandar udara bupati-wakil bupati akan di peringati oleh tim medis untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari dan sebagai pejabat public harus taat aturan.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item