Bantuan JPS Bima Ramah Dinilai Tidak Berkualitas, LSM Kompak NTB Tuding Hanya Cari Untung
https://www.metromini.info/2020/04/bantuan-jps-bima-ramah-dinilai-tidak.html
bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bima Ramah.METEROmini/Dok
KABUPATEN BIMA - Humas LSM Kompak NTB Ahmad Dahlan mempertanyakan beras pada bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bima Ramah yang disalurkan pemerintah, Senin 27 April 2020. pasalnya bantuan tersebut dinilainya tidak berkualitas dan mencari keutungan.
Bantuan beras tersebut nilainya tidak memiliki label dan bahkan kemasan beras tidak menggunakan plastik tembus pandang dan tidak berkualitas.
Ahmad Dahlan menyatakan, bantuan yang disalurkan oleh pemerintah Daerah tersebut asalan dan hanya mencari keutungan.
"Kita menduga distributor beras asal asalan dalam bekerja. Bahkan diduga kuat hanya cari untung saja," jelas Ahmad Dahlan, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, dengan bantuan ini, pemerintah sudah melakukan langkah yang bagus untuk membantu Masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Tapi, pemerintah juga harus memperhatikan permainan para oknum yang mencari keuntungan dengan program ini.
"Kami mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak musibah Covid-19. Hanya saja dalam hal ini pemerintah sendiri harus jeli sehingga program seperti ini tidak dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu," katanya.
Terpisah, Abubakar sebagai tenaga ditunjuk untuk mengawal proses penyaluran bantuan JPS Bima Ramah, membenarkan bahwa bantuan JPS Bima Ramah sudah disalurkan. Dari 14 desa yang ada di Bolo masing masing mendapatkan 100 paket bantuan.
"Untuk wilayah Kecamatan Bolo, penyaluran JPS Bima Ramah dilakukan sekitar pukul 13.00 Wita, Senin (27/4/2020) dan disaksikan oleh Kepala DPMDes, Camat Bolo dan Muspika," ujar Camat.
Lanjutnya, adapun jenis bantuan berupa Beras 5 kg, Mie Instan 1 Dus, Telur 1 Krat, Gula 1 kg, Garam yodium 1/4 kg, Mi Goreng 1/2 kg dan deterjen.
“Khusus untuk Desa Kananga diberikan tambahan berupa 500 Dos Mie Instan dan 500 bungkus Beras,” tutupnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.