Terjangkitnya Wali Kota, Belasan Jurnalis Bogor Berstatus ODP Corona
https://www.metromini.info/2020/03/terjangkitnya-wali-kota-belasan.html
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberi keterangan kepada wartawan di Balai Kota Bogor. METEROmini/Ist-Republika |
BOGOR - Ada belasan jurnalis di Kota Bogor yang kini masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona atau Covid-19, Jumat, 20 Maret 2020. Dari pengakuan Jurnalis salah satu televisi nasional mengatakan bahwa para awak media memang sempat merasa was-was saat mengikuti konferensi pers Wali Kota Bogor, Bima Arya sepulang dari luar negeri, Senin .(16/3/2020) lalu
Saat ini, Bima Arya kemarin dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes Litbangkesda Provinsi Jawa Barat. Pewarta itu bercerita, saat Wali Kota dan rombongannya pulang dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan, kondisi kesehatannya akan dilakukan pemantauan dan ditetapkan sebagai ODP Corona.
"Saya memang cukup kaget, ketika bertemu dan melihat Wali Kota Bogor tidak menggunakan masker padahal posisinya saat itu sudah ODP, meski belum dikatakan positif," ketusnya saat diwawancarai melalui telpon seluler miliknya, Jumat, 20 Maret 2020.
Kata dia, dengan status ODP yang disandangnya, tentunya dia dan rekan-rekan jurnalis ODP lainnya merasa sangat dirugikan baik diri dan keluarganya. Sebab, selama menjalani masa pemantauan tidak banyak yang bisa dia lakukan. Dia hanya diam di rumah dan paling jauh pun keluar untuk berjemur.
"Serius parno banget ini. Sekarang di rumah aja, isolasi diri sambil nunggu arahan ke depan," ucap jurnalis ODP di Bogor itu.
"Saya sekarang tidak bisa berdekatan atau bermain dengan anak saya. Saya harap, keadaan ini bisa dijadikan pelajaran buat kawan-kawan yang lain untuk lebih hati-hati. Selalu dengar arahan serta protap yang sudah ditentukan pemerintah," sambungnya.
Dia mengisahkan, saat mewawancarai Bima Arya yang pulang dari luar negeri. Saat itu dia sudah menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan pemakaian hand sanitizer. Bahkan saat masuk gerbang pun dia memakai hand sanitizer yang dipersiapkan. Bahkan, sebelum masuk ke ruangan kembali, ia pun menggunakan ulang hand sanitizer lagi.
"Tapi kan kita semua gak ada yang menyangka ya," ucapnya lanjut.
Meski kini berstatus ODP dan harus mengisolasikan diri, jurnalis ini menilai ada hikmah yang bisa dia ambil. Saat ini dirinya jauh lebih bisa beristirahat dari rutinitas sehari-hari. Dan pelajaran lainnya, kata dia, ternyata betul virus Corona merupakan ancaman gawat darurat yang dapat menimpa siapa saja dan bisa membunuh siapa saja.
Dia berharap, pemerintah lebih serius dalam mengatasi masalah virus corona dan dampak penyebarluasannya di negeri ini.
"Banyak hikmahnya. Intinya kita harus jauh lebih waspada, ini bukan lelucon," pewarta ini menutup pembicaraan, dikutip dari www.tempo.co. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.