Pasangan Syafa'ad Minta Restu Kyai Nur Manan Saat Blusukan di Parado
https://www.metromini.info/2020/03/pasangan-syafaad-minta-restu-kyai-nur.html
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H. M. Nur - Ady Mahyudi berpose bersama seorang ulama di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Senin, 9 Maret 2020. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Dukungan dari rakyat dan do'a dari sesepuh agama pun mewarnai perjalanan blusukan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafrudin, MPd - Ady Mahyudi (Pasangan Syafa'ad, Red).
Saat tiba di Kecamatan Parado, tepatnya di Desa Parado Rato, kedua mantan Calon Bupati di Pilkada 2015 lalu ini pun disambut antusias oleh masyarakat setempat. Keduanya keluar masuk rumah warga dari gang ke gang untuk menyalami masyarakat di sana. Demikian pula saat tiba di Desa Parado Rato. Hal yang sama juga dilakukan keduanya yaitu mendatangi warga dan meminta doa serta dukungan dari masyarakat se tempat.
Di Desa Parado Rato, Pasangan Syafa'ad dan rombongan menyempatkan diri untuk sholat Dzuhur berjamaah di masjid desa. Setelah itu, Pasangan Syafa'ad mengkhususkan untuk menemui ulama besar di Parado yaitu KH Nur Manan dan keluarganya.
Di kediaman ulama besar yang sudah berusia senja (95 tahun, red), Pasangan Syafa'ad sungkeman dan meminta nasehat kepada Kyai. Tampak wajah berseri dan rona ketulusan sebagai ulama besar aura yang terasa dari sosok KH Nur. Tokoh agama ini telah melahirkan ulama-ulama dan cendekia besar, termasuk anak kandungnya Ustad Bukhari yang kini berdomisili di Jakarta.
Di hadapan Aji Syafru dan Aba Ady, Kyai Nur memberikan restunya atas perjuangan dan keinginan keduanya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 5 tahun mendatang.
"Niat keduanya itu bagus. Semoga amanah jika terpilih kemudian hari," ucap kiyai dengan nada suara yang sedikit terbata.
Saat itu, Kyai pun menyempatkan diri untuk bermunajad dan memanjatkan doa kepada dua putra terbaik Kabupaten Bima ini. Ia berharap, keduanya mendapat takdir baik dan yang ditunjuk oleh Sang Kuasa Allah SWT, sebagai Pemimpin Bima selanjutnya.
"Sekiranya diberi rezeki menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, harus amanah dan bertanggung jawab serta. Dan yang paling penting diingat yaitu jangan lupa sholat dan bekerja sesuai dengan nilai Islam Lil Alamin," ucap Kyai.
Di ujung silaturahim dengan kiyai sepuh itu, Pasangan Syafa'ad kembali sungkeman dan memohon restu Kyai sebelum berpaling melanjutkan blusukannya ke Desa Lere. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.