Komisi 1 DPRD Kota Bima Melakukan Kegiatan Monev ke RSUD Kota Bima

Komisi 1 DPRD Kota Bima melakukan kegiatan monitoring & evaluasi (Monev) ke RSUD Kota Bima. METEROmini/Dok
KOTA BIMA - Menanggapi pernyataan Walikota Bima dan berita-berita dimedia tentang adanya kelangkaan obat di RSUD dan beberapa puskesmas di wilayah Kota Bima tempo hari yang lalu, Komisi 1 DPRD Kota Bima melakukan kegiatan monitoring & evaluasi (Monev) dalam rangka memastikan kebenaran dari informasi tersebut, Selasa, 10 Maret 2020.

Komisi 1 yang di ketuai oleh Anggota DPRD, bapak M. Irfan, S,Sos, M.Si bersama seluruh anggota Komisi 1 mengunjungi RSUD Kota Bima pada sekitar pukul 10:00 WITA. Kunjungan Komisi 1 DPRD Kota Bima tersebut diterima oleh Direktur RSUD Kota Bima bersama jajaran, serta Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Bima.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bima, M. Irfan, S.Sos, M.Si mempertanyakan soal pengadaan obat-obatan serta adanya informasi tentang kelangkaan obat yang beredar di media beberapa waktu yang lalu.

"Hal ini disoroti langsung oleh kepala Daerah, kami selaku lembaga pengawas tentunya berharap bahwa hal tersebut tidak terjadi, karena akan menggaggu pelayanan kepada masyarakat," kata duta PKB itu.

Menanggapi hal tersebut, dr. H.M.Natsir selaku kepala RSUD menjelaskan bahwa di tahun 2020 ini anggaran untuk pengadaan obat yang di alokasikan adalah senilai Rp 1 miliar.

"Dari perencanaan yang kami ajukan senilai Rp4 miliar sesuai dengan kualitas dan jenis-jenis obat yang dibutubkan, namun yang disetujui hanya 1 Miliar. Namun demikian kami dari RSUD bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bima tetap berupaya memenuhi kebutuhan obat-obatan tersebut. Tentunya kami berharap pihak dewan juga membantu kami agar anggaran pengadaan obat-obatan ini menjadi prioritas, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," jelasnya. (RED | ADV)

Related

Pemerintahan 6906989634891531975

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item