Kecewa Terhadap IDP, Tokoh Panutan Bugis Sape Proklamir Dukung Syafru-Ady
https://www.metromini.info/2020/03/kecewa-terhadap-idp-tokoh-panutan-bugis.html
 |
| Tokoh Panutan Desa Bugis, H Nasir (kanan) berpose dengan Ady Mahyudi (kiri). METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - H Nasir, tokoh panutan dan sangat berpengaruh di Desa Bugis dan umumnya di wilayah Kecamatan Sape, siap lahir dan bhatin danra totalitas akan mengorban tenaga, pikiran dan materinya, demi mendukung dan memenangkan pasangan H Syafrudin HM Nur-Ady Mahyudi (syafa’ad) pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima yang akan dipungut hitung 23 September 2020 nanti.
Bergesernya dukungan tokoh penting sekelas H Najib di Sape ini, tidak lain dan tidak bukan, disebabkan tidak lagi mendukung Indah Damayanti Puteri, Bupati Bima, selaku bakal calon petahana ada Pilkada lima tahunan di Kabupaten Bima.
”Saya sudah ikhlas dan mematrikan diri, mendukung sekaligus berjuang dengan segala daya upaya mesti dengan mengorbankan segala kekuatan saya, demi Syafru-Ady menjadi peimpin baru di Kabupaten Bima.,”pastinya, saat menerima kunjungan silaturahmi Ady Mahyudi, di kediamannya, Sabtu (14/3/2020) ba’da Isya kemarin.
Mengapa beralih dukungan pada Syafru-Ady? Pengusaha kaya di Sape ini, secara gamblang dan jujur, mengakui ketidaksukaannya lagi pada IDP yang diperjuangkannya 5 tahun lalu secara totalitas, lebih disebabkan karena kekecewaannya pada sikap dan cara kerja IDP yang sama sekali, tidak mampu merubah Bima lebih baik dan lebih maju lagi.
“Saya tidak ingin menyampaikan secara terbuka, kenapa sangat kecewa dengan IDP yang sangat dukung mati-matin dulu. Intinya, saya inginkan perubahan pada kepemimpinan Bima lima tahu mendatang, demi kemajuan Bima yang lebih bermartabat lagi. Sebab selama ini Bima jalan ditempat dan cara kerja Dinda yang mengecewakan,” sebutnya.
Bentuk dukungannya pada Syafru-Ady, tegasnya, bukan sekedar dukungan. Lebih dari itu, saatnya tahapan kampanye dan sosialisasi khusus di wilayah Sape dan Lambu, memastikan akan menjadi jurkam sekaligus mengerahkan seluruh kekuatan kemanapun Syafru-Ady menyambangi warga Sape dan Lambu.
“Hari ini baru saya melihat dan bertatap muka silaturahmi dengan Ady. Sesuatu yang ikhlas dan dari hati terdalam, saya merasakan keteduhan dan suasana kebathinan, ingin bersamanya membangun Bima. untuk itu saya akan berjuang bersamanya meminta seluruh masyarakat Sape dan Lambu memilih Syafru-Ady saatnya nanti,” ajaknya.
Dipenghujung pertemuan silaturhami terbatas itu, H Nasir berpesan pada Ady, jadilah pemimpin yang amanah. Jangan suka kecewakan masyarakat. Dengar kata hati dan jeritan masyarakat. Jika itu dikedepankan pemimpin, katanya, pasti akan selalu dicintai dan didukung sampai kapanpun.
“Saya mendukung siapapun, tidak akan setengah hati dan sekedar mendukung saja. Sepenuh hati dan akan berkorban habis-habisan. Tidak tendensius saya. Karena saya tidak butuh jadi kepala dinas, tidak butuh jadi anggota dewan dan lain sebagainya. Saya hanya butuh pada pempimpin agar mampu merealisasikan janji membangun infrastruktur umum termasuk peduli pada tempat ibadah. Hanya itu saja,” ucapnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.