Kecelakaan di Raba Kodo, Dua Pengendara Motor Asal Langgudu Alami Luka Parah
https://www.metromini.info/2020/03/kecelakaan-di-raba-kodo-dua-pengendara.html
Dua pemuda asal Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima yang jadi korban kecelakaan di Desa Rabakodo, Rabu, 18 Maret 2020 malam. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Tabrakan antara kendaraan roda dua jenis motor Honda Beat dengan sebuah dum truk terjadi di jalan Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Rabu, 18 Maret 2020 malam. Kecelakaan ini menyebabkan dua pengendara motor warga asal Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima harus mengalami pemeriksaan medis yang serius di RSUD Bima saat ini.
Keluarga korban, Nurmi mengisahkan, kejadian tabrakan yang dialami adiknya bernama Syarifudin (29) warga Desa Rupe saat membonceng Amirudin (30) warga Desa Rompo ini terjadi di jalan yang ada di Desa Raba Kodo. Kata dia, kecelakaan terjadi, ketika motor yang dikendarai menabrak sebuah mobil dum truvck yang hendak belok ke tikungan secara tiba-tiba.
"Cerita tabrakan ini, saat ingin balik ke Langgudu dari Kota Bima. Adik saya (Syafruddin, red) membonceng temannya bernama Amirudin. Dan di jalan pas di Desa Raba Kodo, motor yang dikendarai korban tak sadar melihat truk yang berbelok ke tikungan ingin masuk ke gang, karena terlambat menyalakan lampu ritingnya," cerita dia, pagi tadi.
"Akhirnya, motor langsung menabrak mobil dum truk di tengahnya," sambungnya.
Akibat kecelakaan itu, kata dia, korban dibawa oleh warga se tempat ke Puskesmas Woha. Dan ada, dia mengetahui kejadian ini karena dikabari warga di kampungnya dan bergegas menemui korban di Puskesmas.
"Saat dilihat kondisi korban. Korban Syarifudin mengalami patah kaki kirinya dan alami sobek di bagian perut. Sementara korban Amirudin mengalami luka serius di kepala bagian kirinya karena benturan dan ada luka jahit di kakinya yang terkilir keadaannya," kisah dia.
Kata dia, kecelakaan ini pun sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian sejak tadi malam. Dan saat ini, kedua korban sudah dirujuk ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Pihak keluarga sudah melaporkan ke pihak Kepolisian. Memang semalam dari pihak supir dum truck menemui kami dan ingin memberi uang Rp1 juta. Tapi, kami tolak apalagi kondisi motor yang rusak parah ditambah lagi luka parah yang dialami kedua korban saat ini," tandasnya.
Di sisi lainnya, pihak pengendara mobil dum truck dan juga pihak Kepolisian Polres Bima masih dikonfirmasi lanjut atas kejadian kecelakaan ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.