Di Puncak Bumi Pajo H. Syafru Nyatakan Akan Perjuangkan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Bagi Petani
https://www.metromini.info/2020/03/di-puncak-bumi-pajo-h-syafru-nyatakan.html
 |
| Drs. H. Syafrudin H. M. Nur, MPd, mantan Bupati Bima yang saat ini menjadi Bakal Calon Bupati Bima dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Bima Tahun 2020. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Bakal Calon Bupati Bima Drs. H. Syafrudin bersama Wakilnya, Ady Mahyudi atau yang dikenal Pasangan Syafa'ad terus menemui rakyat dari desa ke desa. Dukungan terhadap pasangan ini pun kian meningkat dari warga di Kabupaten Bima. Tak ayal, Minggu, 8 Maret 2020 saat blusukan Pasangan Syafa'ad ini di Kecamatan Donggo. Di setiap dusun dan desa di wilayah barat kecamatan itu, sambutan hangat warga dan pemberian dukungan pun kian mengalir deras.
Saat blusukan kemarin, dukungan dan ikrar bersama oleh para warga yang dipimpin para tokoh masyarakat dan sesepuh di beberapa desa yang ada di wilayah barat dari Kecamatan Donggo pun mewarnai perjalanan perjuangan Pasangan Syafa'ad untuk memimpin Kabupaten Bima untuk lima tahun mendatang.
Saat di Dusun Padende, Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, seorang warga di sana, Mansur di H. Syafru dan Aba Adi meyakinkan suara di Dusun Padende, Desa Bumi Pajo siap mendukung dan memenangkan Syafa'ad secara dominan.
"Hanya satu syarat yang perlu dijawab oleh Aji Syafru jika nanti terpilih menjadi Bupati Bima. Permasalahan utama dan klasik yang selalu dihadapi para petani adalah soal kelangkaan pupuk. Nanti kalau Aji terpilih, masalah pupuk tidak boleh ada yang langka lagi. Jika bisa mewujudkan itu, kami akan berjuang sepenuh hati untuk Pasangan Syafa'ad. Dan In Shaa Allah di Bumi Pajo akan menang mutlak," terangnya.
Warga lainnya di pertemuan tatap muka bersama warga itu. Mus Mulyadin meminta jika nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima agar Aji Syafru dan Aba Adi memperhatikan berbagai kebutuhan warga seperti ketersediaan infrastruktur untuk mengalirkan air untuk tanaman durian, kopi dan komoditas perkebunan lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Donggo bagian barat ini.
"Di Padendi juga ada air terjun sebagai potensi wisata yang selama ini terabaikan. Kami warga Padende siap dukung dan menangkan Syafa'ad jika nanti benar-benar ingin memperbaiki kondisi sosial di Donggo bagian barat dan memoles air terjun di Padende sebagai kawasan wisata yang layak," ujarnya.
"Memang saat ini kita butuh perubahan di Bima. Kami bosan dengan keterisolasian dan ketidakpedulian pemerintah daerah yang ada sekarang, " timpalnya menambahkan.
Atas harapan dan mimpi warga di Desa Bumi Pajo, Aji Syafru meyakinkan semua keinginan dan masukan warga akan dijawab dengan nurani kepedulian seorang pemimpin yang amanah dan memahami bahasa hati dan serta jeritan rakyatnya.
"Saya pernah jadi Wakil Bupati. Dan pernah jadi Bupati Bima satu setengah tahun. Tentu saya paham kondisi masyarakat. Cuman dulu sempat terpotong. Dan sudah saatnya kepemimpinan itu disambung lagi bersamaan Ady Mahyudi," ujarnya.
"Dan Aba Adi (panggilan akrab Ady Mahyudi, red) di Pilkada tahun 2015 lalu merupakan Calon Bupati Bima sama dengan saya. Kita sama-sama kalah dulu. Tapi, sekarang kami sudah bergabung dan menyatakan komitmen bersama untuk membangun daerah ini. Tentunya, kami memohon restu serta dukungan dari warga untuk bisa menjadi Pemimpin di Kabupaten Bima selanjutnya," lanjut mantan Calon Anggota DPR RI asal Partai Nasdem lalu itu.
Dan untuk permasalahan pupuk, sambung Aji Syafru, hal ini memang telah menjadi atensi khusus dan utama dari Pasangan Syafa'ad terpilih menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Bima. Sudah menjadi komitmen pihaknya, jika terpilih menjadi Bupati Bima, Aji Syafru akan berjuang agar tak ada kelangkaan pupuk yang akan dirasakan petani nantinya.
"Soal pupuk ini memang atensi kami untuk diperbaiki keadaannya. In Sha Allah, jika nanti terpilih, di Kabupaten Bima, kita akan upayakan untuk tidak ada lagi kelangkaan pupuk yang dirasakan petani di Kabupaten Bima," terangnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.