Bangunan Bocor, Jama'ah Jum'at Masjid Al Muhajirin Pemkab Bima Menjerit Kebasahan

Jama'ah sholat Jum'at di Masjid Al Muhajirin yang ada di kantor Pemkab Bima, Jum'at, 13 Maret 2020. METEROmini/Dok
KABUPATEN BIMA - Hujan yang besar mengguyur kawasan Desa Godo,  Kecatamatan Woho, Kabuapaten Bima Jum,at, 13 Maret 2020 mengganggu proses sholat jum'at yang digelar di Masjid Al Muhajirin di areal Kantor Bupati Bima. Pasalnya, air hujan masuk ke dalam ruangan masjid yang akibatnya para jamaah yang melaksanakan Sholat Jum'at di masjid tersebut sujud di atas genangan air. 

Salah seorang Jamaah, Wawan mengatakan,  akibat kejadian itu, para jamaah menggelar Sholat di atas genangan air. 

"Air mengalir dan masuk ke dalam ruangan masjid seperti air masuk ke kubangan. Para jamaah terpaksa sujud di atas air," ungkap dia, Jum,at (13/03/2020). 

Kata dia, adanya air hujan yang masuk ke dalam masjid, tentu sangat menganggu para jamaah dan kondisi beribadah para jama'ah yang ada sangat tidak nyaman. 

"Kami jamaah sholat jumaat merasa tidak nyaman. Bagaimana bisa nyaman, kalau ruangan digenangi air hujan karena atapnya bocor. Karpet dan sajadah serta pakaian jamaah pada basah saat sholat tadi," ungkap H. Ahmad, jama'ah lainnya.

Salah seorang Pengurus Masjid Al-Muhajirin Nasarudin yang dimintai tanggapannya mengatakan, persolaan bocornya atap masjid memang seringkali terjadi. Bahkan setiap sholat kalau hujan datang, pasti airnya masuk ke ruangan sholat. Namun kondisi kali ini yang paling parah sampai air menggenangi ruangan karena derasnya air hujan. 

"Kondisi masjid ini memang setiap ada hujan pasti airnya masuk ke ruangan Sholat. Namun kondisi saat ini yang lebih parah keadaannya," ungkapnya.

Ia berharap, kepada pejabat Pemkab Bima agar memperhatikan kondisi ini supaya dapat diperbaiki, untuk nyamannya sholat di Masjid ini. Memang, kondisi ini perlu segera diantisipasi lebih serius lagi atas keberadaan bangunan masjid yang ada sekarang

"Para jamaah masjid sudah lama mengenduskan masalah ini dan meminta pihak Pemkab Bima segera tuntaskan persoalan pembangunan masjid ini. Kami merasa kecewa dengan pembangunan masjid di lingkungan kantor Pemkab ini. Padahal anggaran pembagunan Masjid Al Muhajirin ini, kalau ngak salah menelan angka Rp700 juta," tandasnya. (RED)

Related

Pemerintahan 9443976467393981

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item