Merasa Tidak Diperhatikan, Dua Desa di Madapangga Ancam Keluar Wilayah Kabupaten Bima

Massa Demo di Depan Kantor Camat Madapangga. 
METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA - Puluhan Pemuda dan Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Peduli Desa Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima melakukan Aksi unjuk rasa di Kantor Kecamatan Madapangga Senin 17 Februari 2020. Massa yang berasal dari Desa Mpuri dan Desa Woro menuntut pada Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Daerah agar memperhatikan kedua Desa yang dimaksud.

Puluhan Massa aksi meminta  untuk memperhatikan dua Desa yang menjadi tempat tinggal mereka saat ini. Anggaran yang sudah ditetapkan melalui APBD murni Tahun 2020 senilai Belasan Miliar, tidak ada sepeserpun yang masuk yang di dua Desa yang dimaksud.

Koordinor Lapangan (Korlap) Kasmubin mangatakan,  anggaran yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah melalui APBD murni untuk Kecamatan Madapangga tidak ada satupun yang terealisasi di Desa Mpuri dan Woro.

"Ini terbukti dari pagu anggaran yang telah diketuk oleh Pemda saat ini senilai Rp11,4 Miliar untuk Kecamatan Madapangga yang kemudian tersebar ke 101 di Desa yang ada di Madapangga, tidak ada satupun yang diperuntukan bagi dua Desa Kami,"jelasnya Senin,  (17/2/2020).

Menurutnya, sikap yang dilakukan oleh Pemda dan Pemerintah Kecamatan saat ini tidak menganggap keberadaan kedua Desa tersebut di Kecamatan setempat.

"Sikap ini seolah menganggap kita semua yang di dua Desa saat ini,  bukanlah bagian dari Desa dan Masyarakat yang ada dalam wilayah NKRI lebih khusus kabupaten Bima,"sorotnya.

Kasmubin tegaskan,  ketika Pemerintah Kecamatan maupun pemerintah Daerah tidak mengindahkan tututan Pemuda dan Mahasiswa kedua Desa itu. Maka, Masyarakat  di Desa itu akan melakukan Demontrasi yang besar lagi dan keluar di Wilayah Kabupaten Bima.

"Apabila tuntutan kami ini tidak terpenuhi maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi sekaligus menyatakan mosi tidak percaya terhadap pemerintah kabupaten Bima dengan menyatakan keluar dari wilayah kabupaten Bima,"tegasnya.

Massa aksi membubakan diri setelah Camat Dan DPRD Fraksi Golkar membuat pernyataan dan tuntutan aksi demo dari dua desa tersebut, akan dianggarkan pada APBD perubahan kedepan ini. Pernyataan itu dibubuhkan diatas materei 6000 bersama masa aksi. (RED)

Related

Politik dan Hukum 7624629737303367924

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item