Kades Mbawa Keluhkan Minimnya Perhatian Pemda
https://www.metromini.info/2020/02/kades-mbawa-keluhkan-minimnya-perhatian.html
 |
| Abdul Gani, Kepala Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Salah satu desa di Kecamatan Donggo yang yang berada di ketinggian hamparan pegunuan ini bernama Desa Mbawa. Di desa itu, berpenduduk lebih dari 5.000 jiwa, terbesar dari jumlah penduduk yang ada di berbagai desa di Kecamatan Donggo. Wajah toleransi umat beragama pun tercipta di sana. Kaum Muslim dan Kristiani hidup berdampingan membawa wajah Desa Mbawa sebagai desa paling toleran di Kabupaten Bima.
Di tengah kondisi warga yang begitu ramah dengan corak hidupnya yang bertani dan berladang, namun kondisi itu pun terciderai oleh tidak pekanya pembangunan dan perhatian dari pemerintah daerah dalam menjemput kemaslahatan dan kesejehteraan masyarakatnya.
"Kami selama ini kurang perhatian dan termarginalkan dari pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bima," keluh Abdul Gani, Kepala Desa Mbawa, Selasa (25/2/2020) kemarin.
Kepala Desa tiga periode ini mengatakan, mestinya pemerintah daerah harus lebih peduli dan memiliki rasa sensitif pada kondisi Desa Mbawa sebagai desa yang berpenduduk paling banyak di Kecamatan Donggo. Diakuinya, coba lihat kondisi infrastruktur yang ada di Desa Mbawa, nyaris berbagai penbangunan fisik di wilayahnya minim atensi dan perhartian dari pemerintah.
"Baik itu perbaikan kondisi jalan, pembangunan infrastruktur pendidikan dan lain sebagainya. Jalan yang ada sekarang itu hasil pemerintahan sebelumnya. Kalau pemerintah Bupati yang sekarang tidak ada perbaikan jalannya," sorotnya.
Kata dia, di bidang pertanian juga, bentuk bantuan alsintan termasuk obat-obatan dan pupuk, Desa Mbawa kurang diprioritaskan untuk mendapatkan porsi bantuan.
"Kalaupun ada bantuan itu datangnya dari provinsi. Dari Pemkab Bima sangat minim sekali," ujar Kades.
Abdul Gani berharap, di Kabupaten Bima lahir pemimpin yang memahami kondisi daerah dan kebutuhan masyarakatkannya. Ia berharap warganya bisa menetukan pilihan yang bijaksana demi kesejahteraan dan kemajuan di Desa Mbawa.
"Siapapun yang memimpin Bima ke depan, saya beharap ada perhatian dan rasa pedulinya untuk memberikan porsi pembangunan yang sama untuk Desa Mbawa. Jangan datang di awal tahun pertama lalu datang lagi diakhir jabatan. Kalau saya tidak masalah tapi kasihan warga saya yang ada di Mbawa," tandasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.