Blusukan di Bolo, "Suara Emak-emak, Syafa'ad Wajib Dimenangkan"
https://www.metromini.info/2020/02/blusukan-di-bolo-suara-emak-emak.html
Bakal Calon (Balon) Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin H. M. Nur, MPd, saat blusukan di Kecamatan Bolo, Kamis, 27 Februari 2020. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Setelah menyambangi Pasar Tente, Kamis (27/2/2020) pagi, siang harinya Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H. M. Nur, MPd - Ady Mahyudi (Pasangan Safa'ad) melanjutkan blusukan di Kecamatan Bolo. Melihat pasangan tersebut, warga di sejumlah desa setempat menyambutnya dengan penuh gembira.
Yel - yel Perubahan mengantar pasangan yang saat ini jadi idola masyarakat keluar masuk gang di beberapa desa. Dimulai dari Desa Tumpu, kemudian berlanjut ke Desa Rada hingga Desa Nggembe.
Warga yang masih berada di dalam rumah pun keluar dan berbaris menunggu kedatangan Pasangan Syafa'ad. Jabat salam dan pelukan kerinduan pun mewarnai blusukan tersebut.
Ibarat pulang kampung, Syafrudin disambut penuh haru dan bahagia. Melihat suasana itu, warga yang dari jauh pun berlari mendatangi Syafa'ad dan seperti mengisyaratkan bahwa harapan perubahan daerah ini ada di pundak keduanya.
Sejumlah emak-emak, misalnya, Aisyah, Ida, Rugaya dan warga lain, tanpa ragu mengatakan untuk memilih Syafa'ad. Mereka yakin pasangan tersebut bisa berbuat lebih banyak dan membawa perubahan untuk Kabupaten Bima, khususnya Kecamatan Bolo.
"Kami pastikan pilih Syafa'ad, apalagi H. Syafrudin merupakan putra kecamatan Bolo. Jadi wajib untuk dimenangkan," tegas emak-emak tersebut.
Dari gang ke gang, rumah ke rumah bahkan dari sudut ke sudut jalan yang ada di Desa Tumpu, Rada dan Nggembe, tidak terlewatkan dari sisiran Syafa'ad. Tak sedikit pula warga mengikuti keduanya untuk melanjutkan blusukan di lingkungan masing-masing desa.
Abubakar, warga Kananga yang menetap di Dusun Nggeru Desa Rada mengajak seluruh warga Bolo untuk menyatukan hati dan pikiran memenangkan Syafa'ad. Syafarudin sudah pernah menjadi Bupati Bima dan berbuat untuk daerah.
"Syafrudin itu putra Bolo, kenapa harus memilih orang lain. Sementara ada putra sendiri yang punya kemampuan," ujar pria berusia 70 tahun tersebut.
Selama berkeliling, Syafa'ad hanya memohon doa dan dukungan warga Bolo. Agar memudahkan keinginan mereka mengikuti perhelatan Pilkada ini dan mengantarkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.