Study Banding ke Pujonkidul-Malang, Pemuda Ncera Optimis Ciptakan Desa Wisata
https://www.metromini.info/2020/01/study-banding-ke-pujonkidul-malang.html
Ketua Tarang Taruna Desa Ncera dan Ketua Pemuda Pemerhati Bombo Ncera (KPPBN) melakukan studi pengembangan pariwisata di Desa Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur. METEROmini/Ibrahim |
KABUPATEN MALANG - Karaeng Nono. Ketua Tarang Taruna Desa Ncera dan Ketua Pemuda Pemerhati Bombo Ncera (KPPBN) melakukan studi pengembangan pariwisata di Desa Pujonkidul, Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini pun bersama dengan adik-adik mahasiswa asal Desa Ncera, Desa Diha dan Desa Soki yang sedang kuliah di Kota Malang.
"Kami sama-sama ke Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang dalam rangka menindaklanjuti surat yang kami kirim sebelumnya pada tanggal 28 Desember 2019 lalu untuk melakukan study banding di Desa Pujonkidul. Tujuannya, untuk mencari referrnsi bagi pemuda yg ada di Desa Ncera untuk ikut memberikan kontribusinya bagi pembangunan khususnya di bidang parawisata," ujar Karaeng, Rabu, 8 Januari 2020.
Dalam kegiatan study banding ini, kata dia, anggarannya dari dana pribadi Ketua Karang Taruna dan Ketua KPPBN serta ada juga dari donatur yang berasal dari Jakarta. Kegiatan ini atas inisiatif sendiri para pemuda asal Desa Ncera. Dalam pertemuan bersama pihak Pemdes Desa Pujonkidul, mereka dikisahkan sejarah berdirinya Cafe Sawah Buatan yang ada di desa tersebut.
"Kegiatan ini juga diikuti oleh Pengurus BUMDes Pujon Kidul dan pengurus Karang Taruna serta Pokdarwis desa setempat. Kami sengaja mengambil ilmu dan cara untuk mengembangkan desa wisata di Pujon Kidul ini untuk bisa dikembangkan di desa kami," tuturnya.
Ia menjelaskan, dari diskusi yang dilakukan dan dari keterangan pemuda serta masyarakat setempat,mereka membangun Pujon Kidul sebagai desa wisata yang mampu menghasilkan pendapatan sebesar miliaran rupiah dalam tiap tahunnya, itu murni dari cara pandang yang sama dari semua unsur yang ada di desa. Para stakeholder di Desa Pujonkidul bersatu padu dan saling bahu membahu untuk mengembangkan potensi desa yang ada.
"Konon critanya Desa Pujon Kidul ini dulu merupakan desa yang rawan konflik sebelum dinobatkan menjadi desa wisata pada tahun 2014 lalu. Dari semangat juang yang tinggi Pokdarwis, karang taruna dan rekan-rekan pemuda yang lain sehingga sebagai langkah awal berdirinya cafe sawah ini dirintis dan berkembang baik seperti saat ini." kisahnya.
Kondisi Desa Wisata Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur. METEROmini/Ibrahim |
Akhirnya, kata dia, pada tahun 2015 lalu. pemerintah desa yang dipimpin langsung oleh kepala desa Udi Hartoko menetapkan struktural Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuannya, untuk meningkatkan pemberdayaan dan perekonomian masyarakat desa setempat. Dari situ, pemerintah desa menyodorkan anggaran untuk BUMDes sebanyak Rp60 juta yang kemudian BUMDes membentuk bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan pengembangan perekonomian desa setempat.
"Salah satunya dibentuklah bidang pengembangan parawisata, sehingga teman-teman Pokdarwis yg dibantu pemuda lainnya menitipkan anggaran sebanyak Rp30 juta untuk memulai mendesain cafe sawah buatan itu," jelas dia.
Ia melanjutkan, pada awal Oktober tahun 2016 lalu diresmikanlah cafe sawah tersebut. Sejak itulah tumbuh berkembang PAD desa di bawah naungan BUMDes dan masyarakat yang pengangguran pun mendapat ruang pekerjaan. Gaji mereka saat ini sekmitar Rp1,5 juta per orangnya. Pengurus bumdes yang terdiri dari 182 orang yang notabenenya masyarakat setempat sama-sama mengembangkan cafe sawah dengan bermodalkan ijasah SD hingga SMA.
"PAD Desa Wisata dari Cafe Sawah pada tahu 2017 sebesar Rp162 juta. Dan di tahun 2018 sebesar Rp1,8 milliar hingga berkembang di tahun 2019 menjadi Rp2,7 milliar pendapatannya saat ini," ujar dia.
Kondisi ini, kata dia, memacu semangat mereka untuk mengembangkan desa-desa yang ada di Kecamatan Belo khususnya di Desa Ncera.
"Sungguh kondisi di Desa Pujon Kidul membuat saya dan Ketua KPPBN serta kawan-kawan mahasiswa yang lain semakin semangat membangun desa kami tercinta," terangnya.
"Kami percaya diri bersama pemuda yang lain yang ada dengan harapan ada dukungan dari Pemerintah Desa, BUMDes Ncera dan seluruh lapisan masyarakat, dengan niat membangun desa, kami akan menghadirkan desa wisata di Desa Ncera dengan mengadopsi ilmu dari Desa Pujon Kidul ini," tambahnya. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.