Petani di Desa Donggobolo Jarah Pupuk Subsidi Jatah Desa Tetangga

Kondisi petani di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima yang menjarah pupuk bersubsidi, Jum'at, 10 Januari 2020. METEROmini/Dok
KABUPATEN BIMA - Sejumlah masyarakat tani di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menjarah pupuk bersubsidi yang diangkut truk bernopol DK 8101 SB. Truk yang dijarah tersebut, saat sedang melintas di jalan utama Desa se tempat, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 11 40 WITA. Pupuk yang dijarah itu, sebelumnya diambil dari gudang distributor untuk salah satu Pengecer di Desa Dore, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima yang akhirnya diturunkan paksa oleh masyarakat di sana.

"Kami menunggu pupuk dari distributor yang masuk ke dua pengecer dari jam 10 pagi. Kami melakukan ini, kami takut tidak dapat jatah pupuk yang ada saat ini," jelas Ahmad, warga se tempat, Jum'at (10/1/2020).

Ia mengatakan, tindakan ini dilakukan karena, sehari sebelumnya distributor tidak mendistribusikan pupuk untuk wilayah di Desa Donggobolo. Menurut kabar dan kepastian dari Pengecer akan dijadwalkan hari ini. 

"Dari dua Pengecer semestinya mendapatkan jatah masing-masing dua truk pupuk bersubsidi. Tapi mana yang ada di lintasan jalan untuk yang kami tahan dan beli pupuknya," jelas dia.

Warga lainnya, Aan mengatakan, kebutuhan pupuk sangat tinggi, karena sudah tanam, petani kuatir tanaman mereka rusak akibat tidak dipupuk.

"Sebenarnya sudah waktu untuk dipupuk, tapi mau bagaimana, persediaan pupuk di pengecer tidak ada, jadi kami terpaksa harus berebutan begini," jelas dia dilansir dari salah satu media online. (RED)

Related

Kabar Rakyat 3017342580662021138

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item