Mantan Tim Asal Ngali ini Kecewa dengan IDP-Dahlan yang Tak Lunasi Janji-janji Politiknya
https://www.metromini.info/2020/01/mantan-tim-asal-ngali-ini-kecewa-dengan.html
Tim IDP-Dahlan, Ama La Bagus alias Om Anjas dan foto Serau Laskar yang digunakan saat Pilkada Kabupaten Bima tahun 2015 lalu. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Seorang pendukung Bupati Bima di masa Pilkada tahun 2015 silam, Agus Fahrin menuliskan pengakuan saudaranya soal ribuan kecapi "Sarau Laskar" sebagai salah satu bukti sumbangan pribadi saat kampanye akbar dalam perjuangan memenangkan Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Dahlan (IDP DAHLAN) di tahun 2015 lalu.
Agus menulis, adanya sumbangan dukungan dari saudaranya (Ama La Bagus, red) yang cukup besar besar untuk IDP DAHLAN dalam meraih suara di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Termasuk untuk menambah amunisi kawan-kawan Laskar Muda se Kabupaten Bima yang diketuai dirinya atau yang akrab disebut Kachi.
Menurut Ama La Bagus, dulu IDP kenal dirinya dan akrab menyapanya dengan sebutan Om Anjas saat saat bersama dalam perjuangan. Ia bersyukur perjuangannya khususnya warga Ngali saat itu tuntas sehingga IDP DAHLAN meraih kemenangan dgn suara 2.000 lebih (hampir separoh dari DPT Ngali). Demikian juga di desa-desa lain se Kabupaten Bima melalui Laskar Muda yang ia biayai tambahan operasionalnya.
"Bersyukur IDP DAHLAN menang telak melalui perjuangan para timsesnya. Dan setelah IDP DAHLAN menang, ia kembali fokus pada dunia bisnisnya di Mataram yang omsetnya lebih kurang 400 juta/bulan. Dan pengakuan ini, sekedar untuk menjelaskan ke publik bahwa setelah IDP DAHLAN menang, saya tidak berkepentingan apapun untuk pribadi sebagai alasan kenapa harus mendukung IDP DAHLAN," tulisnya, Minggu, 5 Januari 2020.
"Saya hanya bersyukur perjuangan telah menghasilkan kemenganan bersama IDP DAHLAN, selanjutnya dulu saya berdo'a semoga visi BIMA RAMAH yang diusung DINDA DAHLAN bisa terwujud dan juga IDP DAHLAN tidak lupa diri terhadap janji-janjinya terhadap rakyat dan terhadap siapapun yang pernah memperjuangkannya, selain saya," sambungnya.
Kata dia, Hampir 5 tahun IDP DAHLAN memimpin Kabupaten Bima, sampai sekarang belum ada berita yang begitu membuat dirinya gembira berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Bima sebagai realisasi dari janji-janji politik saat kampanye atau sebagai cermin terwujudnya Bima Ramah yang sempat membuat dirinya bersemangat terlibat bersama Laskar Muda mendukung IDP DAHLAN dulu.
Diakuinya, belasan item janji politik IDP di Ngali saja tidak ada satu pun yang terealisasi. Belum lagi di desa lain. Padahal itu komitmen politik IDP di atas materei yang ditandatangani oleh para saksi dihadapan para tokoh dan warga Ngali waktu IDP turun kampanye di Ngali.
"Sekarang kami dengan tegas menyampaikan kepada para calon pemimpin daerah Bima pada Pilkada 2020-2025, berhentilah menipu rakyat dengan janji bohong, supaya tidak dikutuk kembali oleh rakyat," tutup Anjas. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.