Kondisi Pagar SMPN 2 Sanggar Ambruk, Guru Honorernya pun Belum Masuk Dapodik

Kondisi pagar di SMPN 2 Sanggar yang ambruk kondisinya. METEROmini/Agus Gunawan
KABUPATEN BIMA - Sejak dihantam arus banjir tahun 2019 lalu,  pagar SMPN 2 Sanggar, Kabupaten Bima kondisinya roboh dan tak terurus. Kondisi ini pun belum diperhatikan oleh Pemerintah Daerah. Kasek SMPN 2 Sanggar, Sahlan, S.Ag mengungkapkan, semenjak diterjang banjir tahun lalu, pagar sekolah hancur. Sehingga saat ini, hewan yang ada di sekitar sekolah keluar masuk halaman sekolah karena tidak ada pagar yang menghalanginya. 

"Pagar ambruk sejak tahun lalu akibat banjir bandang kondisi pagar sekolah ambruk dan belum terurus sampai saat ini," ungkap Sahlan, Senin, 13 Januari 2020.

Sahlan mengungkapkan, tidak hanya pagar sekolah yang rusak, masih banyak fasilitas lain yang kekurangan hingga menganggu proses belajar siswa di SMPN 2 Sanggar saat ini. 

"Masih ada meja dan kursi siswa yang kurang selain pagar yang ambruk karena banjir. Dampaknya, pembelajaran siswa sedikit terganggu konsentrasinya akibat kurangnya fasilitas ini," ungkapnya.

Ia berharap,  Pemerintah Daerah dan Dinas Dikbudpora Kabupaten bima agar memperhatikan kondisi sekolah yang dipimpinnya tersebut,  agar anak didik yang belajar merasa nyaman saat menerima pelajaran.

"Jangan dianaktirikanlah sekolah kami ini," katanya.

Selain itu, kata dia, ada juga masalah soal data Nomor Induk Untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang belum dimasukkan datanya ke Dapodik. Ia berharap nama-nama guru di SMPN 2 Sanggar sudah bisa terdaftar di Dapodik.

"Saat ini, guru honorer yang mengajar di sini belum ada yang masuk Dapodik," pungkasnya. (RED)

Related

Pendidikan 4640559676176444584

Posting Komentar

  1. Koreksi Mas, data guru SMPN 2 Sanggar per 31 Desember 2019 99% udah terdaftar dalam dapodik hanya tersisa 2 orang guru yg belum terdata krn br masuk sedang guru yg udah ada NUPTKnya semuanya udah terdata. Hal yg berbeda jika masih ada guru yg belum memiliki NUPTK krn memang belum memenuhi persyaratan. (Abdul Kamil, mantan guru SMPN 2 Sanggar)

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item