Hujan Lama Tidak Turun, Petani Jagung Sanggar Terancam Gagal Panen


Kondisi jagung yang layu. METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA - Petani jagung yang Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima merasa resah dengan tidak adanya hujan yang turun selama dua pekan lebih, dikhawatirkan terjadi gagal panen di tahun 2020 ini.

Seperti yang dirasakan Warga Desa Piong,  Ia mengatakan sudah dua pekan Hujan di Desa setempat tidak turun,  akibatnya jagung yang ada dilahannya sudah layu.

"Kita khawatir ketika hujan tidak turun dalam waktu dekat ini, terjadi gagal panen. Sebab, jagung sekarang dalam kondisi yang sudah "sekarat"," jelas Satrio, Minggu (26/01/2020).

Padahal, kata dia, pihaknya mengeluarkan anggaran yang mulai dari biaya awal menanam hingga pembelian pupuk. Tidak hanya itu, pihaknya juga bibit jagung yang ditanam yaitu bermerek berkualitah tinggi ternama NK Sumo berikut mengambik uang bank.

"Anggaran yang kita keluarkan sudah belasan juta, tapi hujan tidak turun,"jeritnya.

Menurutnya, umur jagung sudah mencapai target satu bulan harus di lakukan pemumukan agar masa pertumbuhanya subur. Namun, sudah lewat dari masa pemupukan 45 hari dan  belum juga ada tanda-tanda akan terjadinya hujan.

"Umur jagung kita sudah melewati masa pemupukan, tapi hujan belum juga turun,"terangnya.

Ia berharap, pemerintah Daerah mengupayakan membangun lintas kordinasinya ke pihak bank terkait agar tidak terlalu mendesak seperti melunasi dengan target sehabis panen.

"Jika dilihat dari keadaannya sekarang, kita petani terancam gagal panen," harapnya. (RED)

Related

Pemerintahan 5349034137720683542

Posting Komentar

  1. Mungkin itu azab dari yg mahkuasa karena hampir semua gunung di NTB di botakin semua nya

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item