4 Tahun IDP-Dahlan, Wilayah Monta Seperti Dianaktirikan dari Berbagai Aspek Pembangunan
https://www.metromini.info/2020/01/4-tahun-idp-dahlan-wilayah-monta.html
 |
| Pemuda Kecamatan Monta, Mansyur. METEROmini/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Pemuda Kecamatan Monta, Mansyur menyampaikan, empat tahun sudah berlalu, Hj. Indah Darmayanti Putri dan Drs. Dahlan M. Noer atau disingkat IDP-Dahlan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima. Selama menjadi orang penting di wilayah Kabupaten Bima itu, keduanya tidak pernah memperhatikan Kecamatan Monta, bahkan wilayah Monta ibaratnya seperti dianaktirikan.
"Empat tahun masa kepemimpinan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer Kecamatan Monta masih dianaktirikan. Saat ini, Kecamatan Monta masih luput dari perhatian jika dibandikan dengan kecamatan lainnya. Ketimpangan pembangunan yang ada menyentuh berbagai aspek kehidupan saat ini," katanya, Minggu, (5/1/2020)
Mansur menilai ada 14 Desa di Kecamatan Monta. Namun belum ada satupun pembangunan ataupun kebijakan yang pro terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Bayangkan sudah 4 tahun berjalan ini. Tidak ada pembangunan dan kebijakan yang pro terhadap masyarakat di Monta," ujarnya lagi.
Ia mengaku Monta Dalam atau Bima Bagian Selatan merupakan salahsatu wilayah yang menjadi obyek ketimpangan empat tahun IDP-Dahlan ini. Mulai dari aspek infrastruktur jalan, Pendidikan hingga Kesehatan.
"Monta dalam selama ini selalu diindentikan daerah rawan konflik. Saya menduga justru opini dilempar oleh Pemerintah untuk mengalihkan isu dab perhatian karena tidak mampu membangun," ungkapnya.
Padahal dari segi potensi, kata dia, wilayah Monta dalam sangat melimpah Sumber Daya Alam (SDA) serta obyek destinasi pariwisatanya. Hanya saja tidak dioptimalkan dengan baik karena kesan yang dimunculkan adalah daerah rawan.
"Seharusnya negara hadir dalam mengurai persoalan ini. Bukan malah melakukan pembiaran," katanya.
Selain itu, IDP-Dahlan juga melakukan pembiaran terhadap aspek lingkungan hidup. Bagaimana tidak, kondisi hutan Parado saat ini sangat kritis. Hal itu akan berdampak bagi wilayah Kecamatan Monta.
"Seharusnya dari awal pemerintah melakukan langkah pencegahan. Bukan pembiaran dengan memberikan bantuan bibit jagung," terangnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.