Direndam Banjir, Tembok Sepajang 30 Meter Rubuh dan Kerugian Warga Cukup Banyak
https://www.metromini.info/2019/12/warga-desa-bolo-rugi-ratusan-juta.html
Kondisi Tempat Penggilingan Padi direndam Banjir. METEROmini/Dok
KABUPATEN BIMA - Curah Hujan yang cukup tinggi di Wilayah Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima Minggu, (15/12/2019) sekitar pukul 13.30 Wita sehingga terjadi Banjir bandang. Akibat dari kejadian itu, gudang penggilingan padi milik Hasmin warga RT 17 Dusun 05 Desa Bolo terendam banjir sehingga mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah.
Banjir tersebut merupakan kiriman daerah pegunungan So Donggo, Ruhu, Dam Kala, Sera Nae. Namun sebelumnya di wilayah hukum Madapangga dan Bolo terjadi instensitas hujan tinggi sekira dua jam lamanya.
Salah satu warga yang ada di TKP, Amirudin mengatakan, banjir datang tidak diduga. Akibatnya, padi dan beras di penggilingan padi milik Hasmin terbawa arus air,” jelasnya minggu, (15/12/2019).
Kata dia, selain meredam padi dan beras terseret air yang ada di Tempat itu, tembok pagar penggilingan puluhan meter rubuh dibawa banjir.
"Sekitar 30 meter tembok pagar rubuh akibat diterjang banjir," katanya.
Menurutnya, bencana seperti ini tampaknya sudah dianggap biasa oleh pemerintah. Sebab sudah jelas banjir bandang terjadi akibat pembalakan liar.
"Banjir seperti ini akibat hutan gundul. Tapi tidak ada kebijakan yang konkrit yang dilakukan pemerintah," ungkap Amirudin.
Sementara itu, pemilik gudang penggilingan, Hasmin H. Ibrahim, membenarkan bahwa kerugian yang dialami diperkirakan Rp. 200 juta. Yakni kata dia, adapun beras dan padi yang direndam sekaligus dibawa arus dipastikan puluhan ton.
"Selain itu ada 30 sak semen yang disimpan di gudang juga dibawa arus air," pinta dia.
Selain miliknya, kerugian lainnya yakni beras, gabah kering dan dedak milik Arifin. Yakni sebelumnya disimpan di gudang.
"Kerugian memang cukup banyak. Selain milik saya, juga ada milik Arifin," ungkapnya.
Pasca kejadian itu, pihak BPBD ikut membantu pengangkutan padi yang masih bisa diselamatkan. Sementara arus lalu lintas sempat macet. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.