Surat Edaran PLN Dompu Diprotes Warga Sanggar
https://www.metromini.info/2019/12/surat-edaran-pln-dompu-diprotes-warga.html
Surat edaran Pengumuman PLN Dompu. METEROmini/Dok
KABUPATEN BIMA - Warga Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima beberapa pekan ini menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh PLN Dompu. Pasalnya dalam seminggu terakhir Listrik untuk Wilayah Sanggar tetap dipadamkan, bahkan pemadaman itu hampir tiap hari dilakukan oleh PLN.
Warga juga merasa kesal pemadaman Listrik oleh PLN. Dalam sehari, Listrik di Wilayah Sanggar dipadamkan hingga empat kali dalam sehari.
Beberapa hari ini muncul surat edaran yang dikeluarkan oleh PLN Dompu, yang salah satu poin dalam surat tersebut akan menindak tegas pelanggang yang tidak membayar Lisrik pas waktu yang ditentukan oleh PLN.
Melihat surat itu, langsung diprotes keras oleh Warga Kecamatan Sanggar, karna surat edaran oleh PLN Dompu tersebut sangat mengecewakan warga sanggar.
"PLN Dompu memang semaunya terhadap Warga sanggar membagikan selebaran itu terhadap Warga," terang Dahlan Rabu, (25/12/2019) penuh dengan kekesalan.
Menurut dia, surat edaran tesebut sangat merugikan Masyarakat banyak. Karna pemakai Listrik selama ini banyak masyarakat di rugikan. Apalagi surat edaran yang dikeluarkan oleh PLN untuk membayar iyuran listrik pas tanggal ditentukan oleh PLN, tentu memberatkan Masyarakat. Selama ini pamadaman Listrik khusus di Wilayah Sanggar tetap dilakukan oleh PLN tiap hari.
"Pembayaranya tidak boleh telat di atas tanggal 20, sementara pemadamam diwilayah Sanggar tiap hari," kesalnya.
Dahlan juga mempertanyakan, selama pemadaman dilakukan oleh PLN, banyak masyarakat yang dirugikan. Ia juga mempertanyakan, selama pemadaman yang dilakukan oleh PLN, pernah tidak PLN ingin mengetahui kerugian Masyarkat selama ini?
"Sementara Listrik di wilayah sanggar selalu dipadamkan tiap hari. Kalau kita tuntut kerugian Masyarakat selama ini, mana lebih rugi, PLN atau Masyarakat," tanya dia.
Hingga berita ini dimuat Pihak PLN Dompu masih diupayakan Konfirmasi mengenai keluhan Warga saat ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.