Ruangan Komisi I Disegel, LP2R dan Pemilik Lahan di Taman Panda Minta Untuk Segera Dibayar
https://www.metromini.info/2019/12/ruangan-komisi-i-disegel-lp2r-dan.html
Ruangan Komisi I disegel LP2R dan Warga. METEROmini/Dok
KABUPATEN BIMA - Massa aksi yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Pemuda Peduli Rakyat (LSM LP2R) Mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bima, kedatangan puluhan Masyarakat itu menagih janji Komisi I yang ingin mempertemukan pemilik Tanah dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bima kaitan dengan persoalan Tanah untuk pembangunan Taman panda dan Uma Lengge di Desa Panda Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Rabu (4/12).
Ketua LP2R menjelaskan, kedatangan Puluhan Massa aksi, menuntut kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini komisi 1 DPRD kabupaten Bima untuk memenuhi janjinya untuk mempertemukan pemililik tanah dengan pihak pemerintah kabupaten Bima agar kiranya sengketa tanah di Taman Panda dan untuk segera diselesaikan sengketa lahan tersebut dan membayar lahan masyarakat di jalur dua Desa Panda.
"Kami hadir disini untuk menuntut hak kami untuk segera dibayar tanah kami yang belum di bayar pemerintah Daerah. Komisi I yang menjajikan untuk pertemukan kami dengan Pemda untuk menyelesaikan sengketa tanah tidak ada, Komisi I hanya janji bohong," jelas Ketua LP2R Basrin (4/12).
Menurutnya, sengketa tanah masyarakat di Taman Panda sudah cukup lama berjalan. Tapi, hingga saat ini apa yang diharapkan oleh pemilik tanah ada titik terang yang berikan oleh pemerintah saat ini.
"Dari bulan April, Juni, Juli pihak Pemerintah hanya berjanjikan untuk penyelesaian masalah ini. Tapi, sampai hari ini belum juga diselesaikan oleh pemerintah maupun Komisi I," tanya dia.
Selain ingin bertemu dengan Komisi I, kedatangan sejumlah pemilik tanah di DPRD ingin mempertanyakan hasil pertemuan mereka di bulan November lalu
"Komisi I berjanji Pada tanggal 29 November 2019 akan melakukan rapat koordinasi dengan OPD terkait, namun hasil rapat itu tidak kasih tau sama kita selaku pemilik lahan, ada apa," tanya dia.
Hingga berta ini diturunkan Komisi I masih diupayakan Konvirmasi Berkaitan dengan tuntutan Warga saat ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.