Puluhan PKL di Lawata Hancur Dihantam Angin Puting Beliung

Puluhan PKL di Lawata Rata Dengan Tanah. METEROmini/Dok

KOTA BIMA - Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) , yang berada di sepanjang pantai Lawata hancur dan rata dengan tanah karena dihantam angin puting beliung. 

Puluhan Lapak PKM yang sudah tertata dengan rapi dan cantik tersebut, hancur berkeping-keping dengan seketika setelah munculnya angin yang disertai hujan besar. 

Tangisan para pedagang pun pecah, melihat usaha yang telah dirintis dan menghasilkan rupiah tersebut hancur dalam waktu singkat. Lawata yang sebelumnya terlihat bagus, berubah menjadi berantakan.

Pengunjung Lawata yang menyaksikan menyatakan, hujan dan angin besar tiba - tiba datang dan dalam waktu singkat menghancurkan semua lapak. 

"Anginnya tiba-tiba besar kemudian disusul hujan. Kita hanya bisa selamatkan diri saja, " ungkap Hairunnisah Sabtu,  (21/9/2019). 

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang diakibatkan. Penataan Lawata saat ini, sedang digenjot oleh Pemerintah Kota Bima sebagai satu dari sekian banyak pengembangan destinasi wisata di Kota Bima. 

Sebelumnya, BMKG Kota Bima telah mengeluarkan peringatan dini soalnya peluang terjadinya hujan dan angin besar diawal musim hujan Desember ini. (RED)

Related

Pemerintahan 3130132070765133266

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item