Peras Sujumlah Kepala Sekolah, Oknum Mengaku Wartawan dan LSM Dilapor Polisi

Ilustrasi.METEROmini/Google

KABUPATEN BIMA - Dua orang mengaku sebagai Wartawan dan LSM dilapor ke polisi. Modus MY dan SS mebawa Nama Wartawan dan LSM untuk melakukan aksi jahatnya dengan mengancam sejumlah kepala sekolah di Kecamatan Woha untuk mintai uang Jutaan Rupiah. 

Kejadian itu di ungkap oleh salah satu Kepala TK di Kecamatan Woha, saat di hubungi METEROmini Jum'at, 8 november 2019, Asriati mengatakan,  Kedatangan kedua orang itu menggunakan mobil dengan wajah berbeda seperti tamu-tamu lain yang datang sebelumnya. 

"Dia datang bersama temannya kesekolah dengan bergesa-gesa. Saat itupun saya menyuruh untuk masuk keruangan dan duduk dan menanyakan apa ada kabar, di jawab oleh mereka, ada kabar," ceritanya sembari meniru pembicaraan dua orang yang mengatas namakan wartawan dan LSM. 

Masih kata dia,  saat bertatap muka di ruang,  Kedua Oknum itu menayakan mengenai Proyek sekolah yang yang saat ini lagi dalam pekerjaan. Kedatangan dua orang itu bukan saja menanyakan proyek saat ini. Tapi, mereka hadir untuk menayakan BOP untuk keduanya. 

"Ibu sudah keluar proyek, dan di jawab oleh saya sudah keluar Proyeknya. Sudah keluar BOP juga untuk saya ibu itu, di jawab saya BOP apa, Ini hanya proyek yang keluar kata saya," ceritanya. 

Yang lebih mengherankan kedua orang itu datang bukan hanya untuk menayakan soal Proyek. Tapi, menyancam dan meminta uang Jutaan dengan membawa nama Wartawan dan LSM.

"Keluarin uang 5 juta, kasih saya 5 juta. Uang untuk apa 5 juta ananda tanya saya, teman yang satu minta 2 juta, dan dia sendiri minta 5 juta," ungkapnya. 

Ia menambahkan,  sejumlah uang di minta oleh kedua oknum saat itu tidak di berikan olehnya,  hanya saja dia hanya memberikan uang untuk rokok dan bendi. 

"Uang yang di minta mereka tidak saya kasih,  cuman  teman yang satu itu yang ambil uang 200 ribu saya kasig dan satunya langsung keluar. 

Dengan kejadian itu, pihak keluarga sudah melaporan secara Resmi di pihak kepolisian.

"Sudah dilapor secara resmi oleh anak saya di Polsek Woha," katanya. 

Selain pada dirinya,  ia mengaku kedua Oknum itu masuk di sekolah SMP yang ada di kecamatan untuk meminta uang.

"Mereka juga ke SMPN 2 Woha dan memintai Uang 1 juta dan berikan Kepalanya," Akunnya. (RED)

Related

Pendidikan 4418524901234548489

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item