Launching Pilkada 2020, KPU Kabupaten Bima Tanda Dimulainya Tahapan
https://www.metromini.info/2019/11/launching-pilkada-2020-kpu-kabupaten.html
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020.
METERomini/Agus Gunawan
KABUPATEN BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, menggelar peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020. Kegiatan mengangkat Motto Maraso (Mandiri, Akuntabel, Respinsif, Aksesibilitas, Sinergisitas dan Objektif), dipusatkan di Lapangan Garuda Desa Nisa Kecamatan Woha Kabupaten Bima Rabu (20/11) malam,
Peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ketua KPU Provinsi NTB diwakili Komisioner H. Syamsuddin, Ketua dan Komisioner KPU Kabupaten Bima dan Kota Bima, Dompu dan Sumbawa, Ketua dan komisioner Bawaslu Kabupaten Bima dan Kota Bima, Dompu dan Sumbawa, Kepala FKPD Kabupaten Bima, Camat Woha dan Muspika serta masyarakat Kabupaten Bima.
Ketua KPU Kabupaten Bima Imran, S. Pdi, SH, dalam kesempatannya menyampaikan, kita semua baru-baru ini melewati semua proses dan tahapan Pemilu 2019. Sehingga memproduk Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPR Provinsi dan Kabupaten tanpa kegaduhan.
"Peluncuran atau launching ini sebagai pertanda dimulainya tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020 dengan Motto Maraso (Mandiri, Akuntabel, Respinsif, Aksesibilitas, Sinergisitas dan Objektif)," jelas dia.
Kata dia, pada Pemilu 2019, KPU Kabupaten Bima telah berhasil melaksanakan Pemilihan Umum dengan melampaui target partisipasi Nasional 77 ,5 persen.
"Kita berhasil melaksanakan Pemilu 2019 dengan melampaui presentasi Nasional yaitu 80 persen, ini merupakan prestasi yang membanggakan," jelas dia.
Keberhasilan ini, lanjut dia, tidak hanya dirasakan bagi penyelenggara KPU dan Bawaslu saja, namun seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bima yang ikut partisipasi mendukung semua tahapan.
"Kita berharap, Pilkada dilaksanakan Rabu 23 September 2020 nanti, akan semakin sukses dan melebihi dari Pemilu sebelumnya," jelas dia.
Pilkada dengan Motto Maraso (Mandiri, Akuntabel, Respinsif, Aksesibilitas, Sinergisitas dan Objektif), harus mampu diwujudkan, mulai tahapan persiapan penyelenggataan dan hasil nanti.
"Kami tidak akan mampu melaksanakan sendiei, namun semua elemen masyarakat di semua kalangan diminta untuk membantu," jelas dia.
Selain itu juga, pada Pemilu sebelumnya, KPU melaksanakan sosialisasi menggunakan segmen Disabilitas, namun kali ini menghadirkan penerjemah dari Disabilitas,
"Ini titik awal, kedepan tidak ada segmentasi terlewatkan untuk sosialisasi termasuk pemikih disabikitas, kami minta maayarakat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sebagaimana yang kami sampaikan," jelas dia.
Sementara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengatakan, Pemerintah akan menyambut dengan baik dan menyampaikan penghargaan kepada KPU dan Bawaslu atas terselenggaranya Pemilihan aman dan tertib.
"Tinggal 308 hari lagi, masyarakat Kabupaten Bima akan kembali menentukan pilihan memilih pemimpin lima tahun kedepan," kata dia.
Kata dia, launching ini tidak hanya sosialisasi, namun bagaimana mendekatkan diri kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan sosialisasi supaya bisa menaikkan angka partisipasi yang tinggi.
"Kita menaruh harapan besar kepada masyarakat untuk mengawal Pilkada 2020, sehingga dapat membanggakan dan sukses bagi kita dan masyarakat Kabupaten Bima," kata dia.
Sementara Ketua KPU Provinsi NTB diwakili Komisioner H. Syamsuddin, mengatakan ada 270 Kabupaten dan Kota Provinsi, yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 nanti, namun ada 7 Kabupaten Kota di NTB,
"Sementara di pulau Sumbawa hanya Kota Bima yang tidak melaksanakan Pilkada, kita harus mendukung secara bersama untuk mensukseskan," jelas dia.
Lanjutnya, Provinsi NTB sudah berhasil melaksanakam Pemilu 2019, namun Pilkada 2020 menjadi tantangan besar bagi penyelenggra Pemilu.
"Pemilu 2019 kita berhasil mencapai 89 persen untuk partisipasi Pemilu, namun Pilkada 2020 haru bisa dipertahankan dan ditingkatkan oleh penyelenggara di Kabupaten Bima," jelas dia.
Sebagai wujud partisipasi, Pilkada adalah tanggungjawab bersama, tentu ini harus didukung oleh semua pihak,"pungkasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.