Kordinator NsPol NTB: Hentikan Kriminalisasi Aktifis
https://www.metromini.info/2019/11/kordinator-nspol-ntb-hentikan.html
 |
| Sederet Insan Pers dan Aktivis yang dilaporkan oleh Bupati, Wali Kota dan Istri Wali Kota di Bima saat ini. METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Kordinator NsPol NTB yang akrab disapa Sangaji Sape menyampaikan pandangannya tentang harapan adanya pihak penguasa untuk menghentikan kriminalisasi terhadap aktifis dan insan pers di Bima.
Menurut dia, iklim demokrasi di Kota dan Kabupaten Bima di bawah kendali dua kader partai golkar akhir-akhir ini cukup memprihatinkan. Kehidupan demokrasi dibungkam dengan prilaku pemimpin yang tidak pro demokrasi yang seharusnya menjamin kebebasan pers dan kebebasan menyampaikan pendapat di era reformasi saat ini.
"Saya melihat sesungguhnya kedua kader golkar yang sedang memimpin kabupaten dan kota bima saat ini masih menyimpan gaya otoriter orde baru, terbukti kedua pemimpin ini mengebiri demokrasi dengan membungkam nalar kritis rakyat," ujar dia dalam siaran persnya, Senin, 18 November 2019.
"Seharusnya mereka ini mampu menjadi anti tesis orede baru, bukan justru melanggengkan gaya memimpin orde baru," tambah dia.
Menurutnya, Kepala Daerah itu pelayan dan pengayom rakyat. Menurut "Stephen R. Covey, sambung dia, pada prinsipnya pemimpin itu berorientasi pada pelayanan, seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin adalah melayani berdasarkan tujuan utama yang dicapai".
"Dalam memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik, memgayomi dan mendidik rakyatnya sehingga tujuan pembangunan tercapai dengan baik," ujarnya.
Ia melanjutkan, melihat pendapat Stehen R. Covey di atas justru terbalik dengan keadaan pemimpin didua daerah Kota dan Kabupaten Bima, yang lebih memgedepankan prilaku otoriter dengan memgkrimanalisasi rakyatnya. Cara semacam ini justru mengebiri dan mengabaikan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dibangun untuk mencapai tujuan yang diamanatkan Undang-Undang Dasar dan Pancasila.
"Saya cukup prihatin melihat kehidupan demokrasi di kota dan kabupaten bima akhir-akhir ini, harapan saya pemimpin kota maupun kabupaten berhenti mengkriminalisasi rakyat dan para aktifis sebab ini penyakit yang berbahaya bagi tumbuh dan berkembangnya cita - cita reformasi negara kita," tegasnya.
Ia pun mengingatkan kepada kedua pemimpin ini untuk fokus memperbaiki daerah, membangun daerah ini dengan lebih baik lagi.
"Sudahi pertikaian yang tidak berarti ini semua elemen harus menyatu membangun daerah yang sama-sama kita cintai ini," tutupnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.