KNPI Sesalkan Pemkot Bima Tidak Menghargai Hari Pahlawan Nasional
https://www.metromini.info/2019/11/knpi-sesalkan-pemkot-bima-tidak.html
Kantor Wali Kota Bima. METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - 10 November 2019 adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di mana pada tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan untuk mengenang jasa-jasa mereka atas kemerdekaan bangsa ini.
Dengan menghargai jasa para Pahlawan tersebut, seluruh jajaran Pemerintahan mulai di tingkat pusat, provinsi serta pemerintah yang ada di masing-masing daerah diwajibkan menyelanggarakan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November. Namun, sangat disayangkan di Pemerintah Kota Bima pada moment ini, tidak menyelenggarakan upacara hari besar bangsa ini tersebut.
Melihat keadaan ini, Sekretaris KNPI Kota Bima Muhammad Ali Hanafi dalam siaran persnya menyesalkan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bima yang tidak melaksanakan upacara atau menghargai hari Pahlawan Nasional, Minggu, 10 November 2019 .
“Kami selaku pemuda Kota Bima, sangat menyesalkan Pemkot Bima hari ini tidak melaksanakan peringatan hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tiap tanggal 10 November,” kata Sekretaris KNPI Kota Bima, Muhammad Ali Hanafi, Minggu (10/11/2019).
Menurut dia, di bawah kepemimpinan H. Muhammad Lutfi, SE dan Fery Sofian, SH yang mengusung jargon “PERUBAHAN” sangat disesali dalam hal upacara memperingati hari penting bagi bangsa dan Kota Bima. Dalam dua tahun belakangan ini, Pemerintah Kota Bima sudah dua kali tidak menyelenggarakan upacara peringatakan seperti ini yakni upacara HUT Kota Bima dan upacara Peringatan Hari Pahlawan.
“Penting untuk kita saat ini untuk memperingati hari Pahlawan Nasional. Karena esensi dari hari Pahlawan Nasional yaitu agar kita sebagai penerus bangsa bisa menghormati perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan di era memperebutkan kemerdekaan lalu,” ucap pemuda yang akrab disapa Han itu.
Jangan sampai, sambung dia, apa yang lakukan oleh pemerintah hari ini bentuk tidak menghargai hari bersejarah di Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Karna, Momentum semacam ini hanya dilakukan sekali dalam tiap tahunnya.
"Dengan tidak diperingatinya hari pahlawan nasional oleh Pemkot Bima hari ini, akan dianggap sebagai bentuk yang tidak menghargai darah para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa dan negara kita dalam memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa," terangnya.
Hingga berta ini ditayangkan, pihak Pemerintah Kota Bima masih diupayakan untuk dikonfirmasi. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.