Kapal Penumpang Muat Barang Dikeluhkan Kapal Lain

kepala Pelni Cabang Bima, Putera Kencana.METEROmini/Agus Gunawan

KOTA BIMA - Penumpang kapal keluhkan  adanya barang lain di kapal Penumpang  wilayah transportasi laut tepatnya, di area pelabuhan Bima. Dinamika keluar masuk kapal di lokasi bisnis dibidang kelautan tersebut, selalu terdengar.
Kali ini muncul keluhan adanya sejumlah kapal penumpang yang nyambi memuat barang yang mestinya, itu jadi haknya kapal barang.

Tentu saja praktek kapal penumpang tersebut, sangat menggangu penghasilan daya muat kapal barang. Tidak itu saja, berakibat pula persaingan tidak sehat bagi para pebisnis komoditi sembako utamanya bawang merah, jagung dan kedelai. Termasuk menyangkut keluhan penumpang yang merasa tidak nyaman.

"Kalau seperti ini cara Pelni dan pihak kapal, kami para pebisnis yang menggunakan kapal sebagai tempat memuat barang, merasa dirugikan karena hanya barang milik orang tertentu saja yang dimuat," keluh beberapa pengguna jasa kapal yang enggan disebutkan namanya beberapa waktu lalu.

Ia berharap ada kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk masalah penumpang dan barang muatan di kapal tersebut.

"Ada kebijakan dari Pelni untuk tidak lagi memilih kasih dalam pemuatan atau setiap pemuatan barang. Minimal dibagi rata dan membijaki semua pengguna jasa angkut" harapnya.

Sementara itu, kepala Pelni Cabang Bima, Putera Kencana yang dikonformasi sejumlah media di ruang kerjanya Senin,  4 november 2019 mengakui kapal penumpang juga memuat barang. Tetapi katanya ada batasan sesuai SOP dan adanya hanya di palka yang telah ditentukan.

"Ada memang tetapi adanya di palka Ketentuan muatpun hanya 10 truk dan memenuhi sejumlah pebisnis atau tidak didominasi oleh satu orang saja," jelasya.

Kapal penumpang tidak diperbolehkan memuat lebih dari daya muat yang ditentukan. Termasuk daya muat barang milik penumpang yang hanya maksimal 40 kilogram saja.

Tidak itu saja jelas Putera, waktu muat dan antrean untuk kapal penumlang tidak boleh lebih dari dua jam, termasuk pengangkutan sembako atau komoditi dimaksud.
Iya memaklumi keluhan yang muncul tersebut dan menyakinkan akan menindaklanjuti dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat.

"Kami berterimaksih atas masukan dan keluhan itu. Ini menjadi atensi kami untuk mengawasi lebih ketat," janjinya. (RED)

Related

Pemerintahan 4780901288185330577

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item