Hendak Menyapa Stafnya, Kasat Pol PP Kota Malah Disambut dengan Parang
https://www.metromini.info/2019/10/hendak-menyapa-stafnya-kasat-pol-pp.html
Ilustrasi
KOTA BIMA - Di Dinas Pol PP Kota Bima Rabu, 16 Oktober 2019 tiba-tiba dihebohkan dengan kejadian tak elok. Salah satu oknum yang diketahui ASN, berinisial MS nyaris menghabisi pimpinannya dengan sebilah parang.
Kejadian itu sekitar pukul 8.30 Wita di kantor dinas setempat. Tiba-tiba oknum ASN itu mendatangi pimpinannya dengan sebilah parang di ruang kerja pimpinan.
Kasat Pol PP Kota Bima, M Nur mengatakan, dirinya tidak mengetahui dan kaget melihat ana buahnya mengeluarkan parang dihadapannya saat ia hendak bersalaman. Sehingga saat itu, ia pun melarikan diri untuk menyelamatkan dirinya salah warung yang ada disamping Kantor Sat PP Kota Bima.
"Saat saya keluar dari ruangan dan mau salaman dengannya, tiba-tiba saya lihat ada parang yang dia bawa," terang dia (16/10/2019).
lanjutkan dia, melihat sebilah parang yang dibawa oleh Oknum ASN itu, Ia pun bergegas menyelamatkan dirinya dari serangan. Namun, saat itu dia pun sempat dikejar dan nyaris saja parang itu melayang.
"Saya larilah karena saya takutkan. Mana gak ada staf lain lagi. Dia juga mengejar saya tapi Alhamdulillah saya berhasil lolos," ungkapnya.
Dia menceritakan kronologisnya, awalnya terduga pelaku mencari dirinya. Salah satu staf perempuan memanggilnya dan memberitahukan dirinya.
"Saya dikasih tahu sama putri, bahwa MS mencari saya, akhirnya saya keluar dan menghampirinya layak seorang sahabat, namun tidak tahu kenapa tiba-tiba dia seperti itu," ceritanya.
Karena kejadian itu, MS pun sempat diamankan di polres Bima Kota. Namun. Tapi, oleh M. Nor menyarankan oknum itu untuk dibawa pulang ke rumahnya karna pas kejadian itu terduga pelakui mau berobat di mataram.
"Sempat diamankan, tapi kita suruh pulang aja. Apalagi katanya dia mau pergi berobat ke Mataram hari ini," katanya.
Ia mengaku, dirinya pastikan untuk memberikan pengaduan tertulis ke pihak penegak hukum. Menurutnya, hal itu salah satu bentuk pengamanan dirinya terhadap kejadian tersebut.
"Hari ini saya akan tetap melaporkan kejadian ini. Karena ini bagian dari pengamanan diri saya juga," akunya.
Untuk menghindari kejadian itu berulang kembali, sebagai pimpinan ia akan memberikan pembinaan.
"Setelah dia pulang dari Mataram kita akan tetap memberikan binaan dan didikan khusus. Apalagi ini untuk kedua kalinya. Kemarin sebelum saya dilantik dia pecahkan kaca pintu ruangan saya pas waktu pagi di hari pelantikan saya senin kemarin lusa," tutupnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.