Diduga SK P3A Cacat Secara Hukum, PMPB Minta Sekdes Belo Dipecat
https://www.metromini.info/2019/09/diduga-sk-p3a-cacat-secara-hukum-pmpb.html
 |
| Kantor Desa Belo disegel massa aksi yang menamakan kelompoknya PMPB. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Aliansi Persatuan Masyarakat Pemerhati Desa Belo (PMPB) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Desa Belo, Kecematan Palibelo, Kabupaten Bima, Kamis, 19 September 2019. Aksi ini menuntut Sekdes Belo agar dicopot dari jabatanya. Massa menduga, Sekdes merangkap jabatannya sebagai pengurus P3A.
Koordinator Lapangan (Korlap) Ilyas menilai, tindakan Sekdes Belo dan beberapa oknum perangkat Desa Belo yang telah membuat Surat Keputusan (SK) Kelompok Tani atau disebut P3A bernama Sinar Belo. Tindakan ini, kata dia, tentu menguntugkan diri sendiri dan kelompoknya yang ada di Pemdes saat ini.
“Kami menilai SK P3A yang diterbitkan oleh Eks Kades Belo sejak tahun 2017 tersebut dinilai cacat hukum. SK itu dibuat demi meraih untung pribadi oknum Sekdes dan kelompoknya yang ada saat ini,” ujarnya saat orasi di depan Kantor Desa Belo, Kamis (19/09/2019).
Menurut dia, tindakan yang dilakukan oleh oknum pejabat di Pemerintah Desa iotu tidak mencerminkan sebagai pamong pemerintah yang melayani masyarakat yang baik di Desa Belo. Ia tidak mematuhi Undang Undang Dasar 1945. Pihaknya menduga, jabatan sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) hanya untuk memperkaya dirinya sendiri saja.
“Sistim yang dijalankan oleh Pemdes Belo dibawah kendali Sekdes tidak sesuai mekanisme yang berlalu saat ini. Jika tidak mengikuti aturan, maka kami pastikan akan melawan ketidakadilan ini. Wajib hukumnya berdiri sesuai amanat Undang-undang yang berlaku. Dan jika tuntunan kami tidak ditangapi, kami akan blokade jalan dan segel kantor Desa Belo,” tegasnya.
Dari info yang dihimpun METEROmini, massa aksi melakukan pembakaran ban di jalan raya dan menyegel kantor Desa Belo. Massa aksi mengusir aparat desa dan merusak fasilitas yang ada di kantor desa.
Menanggapi tuntutan warganya, Pejabat (Pj) Kades Belo, Irwan, SE menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan massa aksi. Dan dengan Camat Belo, pekan depan akan diberikan tanggapan atas apa yang menjadi tuntutan massa aksi saat ini.
Lanjutn dia, soal Sekdes Belo yang merangkap jabatan jadi Ketua P3A dan pemegang proyek saat ini, pihaknya tidak bisa melakukan pemecatan langsung, tentu semua harus melalui proses dan tahapan yang berlaku. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.