Satpol PP Amankan 6 Orang Saat Razia Penginapan Vivi


Kepala Bidang Ketentaraman dan Ketertibaan Umum Sat Pol PP Kota Bima Abdul Rahman, S. Sos bersama anggotanya amankan enam wanita hasil razia, jum'at (23/8/20019) pagi tadi. METEROmini/Agus Gunawan
KOTA BIMA - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bima merazia sejumlah kos-kosan, cafe dan tempat penginapan. Rajia yang merupakan kegiatan rutin anggota Sat Pol PP di bawah kendali Kepala Bidang Ketentaraman dan Ketertibaan Umum Sat Pol PP Kota Bima Abdul Rahman, S. Sos dilaksanakn sejak pukul pukul 09:00 WITA, Jum'at, 23 Agustus 2019.

"Ada enam orang wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan dari salah satu penginapan saat razia tadi," ucap Abdul Rahman. 

Ia mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka cipta kondisi ketertibaan umum di tengah kehidupan masyarakat Kota Bima dan melakukan pemeriksaan di beberapa titik seperti kos-kosan dan tempat penginapan yang awalnya berasal dengan adanya informasi dari masyarakat bahwa di tempat tersebut ada kegiatan yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) di Kota Bima. 

"Hasilnya, dari enam wanita yang diamankan dari Losmen berinisial V itu yaitu wanita berinisial A, S, M, Y, N dan E. Rata-rata umur mereka di atas 40 tahun. Para wanita yang diduga PSK ini, berasal dari Pulau Jawa dan tinggal di Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung, Kota Bima," ungkap dia.

Dari hasil pemeriksaan, sambung dia, mereka mengaku berada di Hotel tersebut untuk mencari uang demi kebutuhannya sehari-sehari dengan menjadi PSK. Menurut para PSK, lanjutnya, mereka tetap ada di Hotel V tiap harinya dan sudah menjadi bagian dari profesi dalam hidup mereka para PSK ini.

"Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan para PSK ini, setiap hari mereka tetap ada di situ. Mereka sengaja menjadi penghuni hotel karena profesinya untuk mencari nafkah dalam hidupnya dengan menggantung diri sebagai PSK," tandasnya.

Lanjut Abdul Rahman, dalam razia kali ini dilakukan dalam rangka operasi pekat yang rutin dilakukan oleh Satpol PP Kota Bima. Biasanya, pihaknya melakukan razia dua kali sebulan. Sementara, untuk keenam wanita yang diamankan saat ini akan dibina agar tidak mengulangi lagi perbuatannya oleh dinas terkait yang akan diantar setelah pemeriksaan dilakukan.

"Enam orang yang berhasil kami amankan akan diberi pembinaan supaya tidak mengulangi lagi. Pembinaan akan dilakukan oleh Dinas terkait, setelah ini akan kami antarkan ke dinas terkait dengan harapannya, mereka bisa berubah dan bisa menjadi ibu-ibu yang baik setelah kejadian ini," pungkasnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 1891507090811792012

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item